Bocah ora jawa.......apa ora tau mangan sekolahan.......kok klangkuhane kaya ngono (anak tidak jawa.......apa tidak makan sekolahan........kok tingkah lakunya seperti itu).
ket.Ucapan atau sejenis sumpah serapah diatas saya dengar pada waktu didesa, antara kelas 2 SD. Saya otak atik ternyata mempunyai arti bahwa tingkah laku anak ditentukan oleh sekolah atau tingkat pendidikan.Pada kalimat tersebut terdapat...bocah ora jawa...., menurut tetangga saya yang sedang mengumpat .... jawa berarti sopan..... bocah ora jawa berarti ......anak tidak sopan, anak yang tidak mengenal sopan santun dan tata krama yang lain. Kemudian dilanjutkan .......mangan sekolahan ( makan sekolahan), pikiran saya waktu itu ....sekolah kok dimakan, sekolah yang hanya berwujud sesek bambu, tiang penyangga, atap genteng dll kok dimakan.......sangat tidak masuk akal. Makan sekolahan bukan berarti makan genteng, tiang penyangga dan seterusnya ,tetapi mengenyam dan mendapat pendidikan disekolah yang mana telah diajarkan berbagai ilmu dan tata krama. Dari uraian diatas kira-kira harapan dari kita sebagai orang Jawa adalah:
.Orang Jawa berarti orang yang sopan insya Allah
.Pendidikan mutlak perlu karena maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh tingkat pendidikan
.Berbuat yang terbaik, berperilaku yang sopan agar tidak mendapat teguran orang lain
.dll
Kamis, 22 Januari 2009
Rabu, 14 Januari 2009
Rengeng-rengeng supaya sing diemong bubuk
Tak lela -lela ledhung,cep menenga aja pijer nangis
anakku sing bagus/ayu rupane
yen nangis ndak ilang baguse/ayune
tak gadhang bisa urip mulya
dadia satria /wanita kang utama
ngluhurke asmane wong tuwa
dadia pendhekare bangsa
......................................
(bahasa Indonesianya kurang lebih:tak lela lela lela ledhung,diamlah jangan selalu menangis, anakku yang cakep/cantik wajahnya, jika menangis hilang cakepnya/cantiknya, saya harap bisa
dup mulia/bahagia, menjadi ksatria/wanita utama, mengangkat derajat orang tua, menjadi pahlawan bangsa).
Lelagon diatas disuarakan pelan-pelan sambil menimang sikecil yang sedang rewel.Dari lelagon tersebut mempunyai tujuan yang pertama supaya sikecil cepat tidur, dan yang kedua bahwa setiap orang tua mempunyai harapan terhadap sibuah hati/putra yang tercinta agar kelak menjadi orang yang berguna /ngluhurke asmane wong tuwa/ mengangkat derajat orang tua dan menjadi pahlawan bangsa pendekare bangsa semoga amin.
anakku sing bagus/ayu rupane
yen nangis ndak ilang baguse/ayune
tak gadhang bisa urip mulya
dadia satria /wanita kang utama
ngluhurke asmane wong tuwa
dadia pendhekare bangsa
......................................
(bahasa Indonesianya kurang lebih:tak lela lela lela ledhung,diamlah jangan selalu menangis, anakku yang cakep/cantik wajahnya, jika menangis hilang cakepnya/cantiknya, saya harap bisa
dup mulia/bahagia, menjadi ksatria/wanita utama, mengangkat derajat orang tua, menjadi pahlawan bangsa).
Lelagon diatas disuarakan pelan-pelan sambil menimang sikecil yang sedang rewel.Dari lelagon tersebut mempunyai tujuan yang pertama supaya sikecil cepat tidur, dan yang kedua bahwa setiap orang tua mempunyai harapan terhadap sibuah hati/putra yang tercinta agar kelak menjadi orang yang berguna /ngluhurke asmane wong tuwa/ mengangkat derajat orang tua dan menjadi pahlawan bangsa pendekare bangsa semoga amin.
Langganan:
Postingan (Atom)