Pring preketek gunung gangsir
jebol
Muride mantebmanteb gurune jempol
Itulah joke bapak Ramelan saat
dimintai memberi sambutan pada acara reuni kelas paralen yang berlangsung
di Darmo Suite Jalan Taman Bungkul pada
hari Minggu tanggal 19 juli 2015. Disamping itu Pak Ramelan juga menasehati
dengan sapaan khas arek suroboyo jancuk
yang dikonotasikan sebagai umpatan yang kurang pantas dan tidak sopan,.tetapi pada sebenarnya
adalah kepanjangan dari : Jadilah ANak Cerdas
Unggul dan Kreatif. Kelas parallel pada waktu itu masuk sore dan diajar oleh
guru-guru yunior, dan alhamdulillah sekarang masih sehat masih bisa menghadiri undangan ..
Yang hadir pada disamping Bapak Ramelan ialah bapak Bapak
Arsyad Suparlan dengan ibu, Bapak Fathurachman dengan isteri tercinta ibu Esti
Warsiani, yang juga guru kelas paralel, Ibu Witdiah, Bapak Sudiyanto dengan
Ibu , Ibu Julinar, Pak Yacob, dan saya sendiri..
Acara yang dipandu oleh Mas Heroe Priyono, cukup membawa suasana
semakin cair, tidak ada kesan protokoler yang berarti. Namun tidak meninggalkan
kesan syahdu karena masih dalam suasana hala bihalal.
Mas Jarwo sebagai perwakilan
alumni menyampaikan bahwa acara ini sudah direncakan sudah lama, tetapi
kepastiannya baru satu bulan. Oleh karena itu
terima kasih yang takmterhingga kepada temanteman ynikut berpartisipasi
demi suksenya acara ini,
Pak Arsyad Suparlan : kegiatan
ini sangat baik sekali untuk menjalin tali silaturahim sesame alumni harap
dilanjutkan.
Bapak Fathurachman : Sangat baik dan harapan saya
juga harus ingat masih ada teman yang belum beruntung, harap diperhatikan
Bu Witdiah : Makin bertambah usia makin rajin bekerja untuk
mencegah kepikunan
Pak Yacob : Terima kasih masih ingat
guru yang membimbing pada masa lalu.
Sebagian foto kenangan : 1.Pak Ram berpose dengan murid tercintanya, sopo yo? 2. Aku dipajang bersama teman mengajar, waktu itu tahun 75 wis suwe ya rek, hayo siapa nama gurumu ingat gk ? Mas Anas bersama isteri dan putra tercintanya, semoga bahagia, salam tk para alumni, trims bingkisannya, semoga diganti Allah yang lebih banyak dan barokah, amin.
Sebagian foto kenangan : 1.Pak Ram berpose dengan murid tercintanya, sopo yo? 2. Aku dipajang bersama teman mengajar, waktu itu tahun 75 wis suwe ya rek, hayo siapa nama gurumu ingat gk ? Mas Anas bersama isteri dan putra tercintanya, semoga bahagia, salam tk para alumni, trims bingkisannya, semoga diganti Allah yang lebih banyak dan barokah, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar