A. Latar belakang Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.
1.Keadaan politik di Eropa pada abad ke-11.
Kota Yerusalem jatuh ketangan bangsa Arab sejak abad ke- 7. Pada waktu itu orang-orang Eropa masih diperbolehkan ke kota suci Yerusalem. Yerusalem dikuasai oleh bangsa Turki Usmani mulai tahun 1070. Sejak itu, orang Eropa dilarang berziarah ke Yerusalem sehingga terjadi perang salib. Perang salib berlangsung sebanyak tujuh kali, antara tahun 1070 -1291.
Sebab-sebab terjadinya perang salib :
-Bangsa Eropa ingin membantu bangsa Spanyol untuk merebut kembali wilayahnya yang telah dikuasai orang Islam.
-Paus Urbanus II berhasil membangkitkan semangat bangsa Eropa untuk merebut kembali kota Yerusalem.
-Paus bermaksud mempersatukan kembali Gereja katolik Roma.
-Paus bermaksud mempersatukan kembali Gereja katolik Roma.
Akibat terjadinya perang salib :
-Terputusnya hubungan dagang antara Eropa dan Asia.
-Bangsa barat mulai berlomba untuk mencari daerah penghasil , sebab mereka tidak membeli rempah-rempah dari Konstantinopel.
-Banyak budak yang dibebaskan.
-Banyak orang Eropa yang mempelajari ilmu pengetahuan dan tehnologi dari orang-orang Asia, kemudian mengembangkannya di Eropa,\
. -Perdagangan antara Eropa dan Asia Selatan dan Asia Tenggara maju dengan pesat, sehingga menumbuhkan kota-kota perdagangan.
2.Jatuhnya Konstantinopel Serta Putusnya Hubungan Perdagangan Eropa dan Asia.
Dengan kemenangan Turki diakhir perang salib tahun 1291,Turki berusaha menguasai pusat perdagangan di Konstantinopel dan pada tahun 1453 dibawah kepemimpinan Sultan Mahmud II,ibu kota Romawi Timur,yaitu Kontantinopel jatuh ke tangan Turki dan para pedagang Eropa dilarang berdagang di Konstantinopel.
Dengan kemenangan Turki diakhir perang salib tahun 1291,Turki berusaha menguasai pusat perdagangan di Konstantinopel dan pada tahun 1453 dibawah kepemimpinan Sultan Mahmud II,ibu kota Romawi Timur,yaitu Kontantinopel jatuh ke tangan Turki dan para pedagang Eropa dilarang berdagang di Konstantinopel.
3.Jatuhnya Lisabon ke Spanyol.
Pada tahun 1594 dengan jatuhnya pusat perdagangan Lisabon ke Spanyol mengakibatkan Belanda dan Inggris tidak bisa membeli rempah-rempah di Lisabon karena bermusuhan dengan Spanyol.
Pada tahun 1594 dengan jatuhnya pusat perdagangan Lisabon ke Spanyol mengakibatkan Belanda dan Inggris tidak bisa membeli rempah-rempah di Lisabon karena bermusuhan dengan Spanyol.
4.Penjelajahan Samudera.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang antara lain diwakili oleh pandangan Copernicus yang mengatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola yang kemudian didukung oleh Jonatan Keppler dan Galileo.Juga ditemukan alat kompas yang dapat digunakan untuk mengetahui arah utara dan selatan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang semakin menambah keberanian para pelaut untuk menjelajah samudera guna mencari daerah baru, terutama daerah pusat penghasil rempah-rempah.Apalagi tambah adanya berita dari tulisan Marcopolo seorang pedagang dari Venesia yang telah lama tinggal di Cina.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang antara lain diwakili oleh pandangan Copernicus yang mengatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola yang kemudian didukung oleh Jonatan Keppler dan Galileo.Juga ditemukan alat kompas yang dapat digunakan untuk mengetahui arah utara dan selatan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang semakin menambah keberanian para pelaut untuk menjelajah samudera guna mencari daerah baru, terutama daerah pusat penghasil rempah-rempah.Apalagi tambah adanya berita dari tulisan Marcopolo seorang pedagang dari Venesia yang telah lama tinggal di Cina.
B.Bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Indonesia.
1.Bangsa Portugis.
Bangsa Portugis tidak puas hanya dengan menguasai Malaka sebagai Bandar Internasional dan pusat perdagangan rempah-rempah. Tertarik untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bangsa Portugis berusaha menguasai Maluku. Maluku merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Portugis sampai di Maluku pada tahun 1512 dipimpin oleh Alfonso de Alburquerque.
2.Bangsa Spanyol.
Pada tahun 1521, ekspedisi bangsa Spanyol berhasil mencapai kepulauan Maluku, dalam pelayarannya dari Filipina. Mereka singgah di pelabuhan Tidore, Bacan dan Jailolo.
Bangsa Portugis tidak puas hanya dengan menguasai Malaka sebagai Bandar Internasional dan pusat perdagangan rempah-rempah. Tertarik untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bangsa Portugis berusaha menguasai Maluku. Maluku merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Portugis sampai di Maluku pada tahun 1512 dipimpin oleh Alfonso de Alburquerque.
2.Bangsa Spanyol.
Pada tahun 1521, ekspedisi bangsa Spanyol berhasil mencapai kepulauan Maluku, dalam pelayarannya dari Filipina. Mereka singgah di pelabuhan Tidore, Bacan dan Jailolo.
3.Bangsa Belanda.
Pada tahun 1595 Belanda memulai pelayaran pertama di Indonesia dengan menggunakan empat buah kapal, lengkap dengan awaknya. Pelayaran tersebut dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan Pieter Keyzer.Pelayaran ini menyusuri pantai barat Afrika menuju Tanjung Harapan.Pada tahun 1596, rombongan Cornelis de Houtman berhasil berlabuh di Bandar Banten.
Pada tahun 1595 Belanda memulai pelayaran pertama di Indonesia dengan menggunakan empat buah kapal, lengkap dengan awaknya. Pelayaran tersebut dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan Pieter Keyzer.Pelayaran ini menyusuri pantai barat Afrika menuju Tanjung Harapan.Pada tahun 1596, rombongan Cornelis de Houtman berhasil berlabuh di Bandar Banten.
C. Tujuan Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia.
Secara umum dikenal dengan nama 3-G, yaitu :
1.Gold :Faktor ekonomi adalah bertujuan untuk mencari kekayaan.
2.Gospel: Faktor agama adalah bertujuan untuk menyebarkan agama.
3.Glory: Faktor kejayaan adalah bertujuan untuk mencari daerah baru dan dikuasai untuk kejaan tanah
(ref.buku paket ips sejarah 2)
(ref.buku paket ips sejarah 2)
bangsa-bangsa yang menjajah indonesia mencari apakah
BalasHapusrempah rempah gan.. kan indonesia kaya akan rempah rempah saat itu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspemimpin bangsa spayol ke maluku siapa
BalasHapusbangsa inggris?
BalasHapus