Rabu, 21 November 2012
PENGARUH KOLONIAL ANTARA PULAU JAWA DENGAN PULAU LAIN DAN DAERAH SATU DENGAN DAERAH LAIN
Perbedaan Pengaruh Kolonial Daerah-daerah Pulau Jawa dan dluar Pulau Jawa.
Bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol maupun Belanda datang ke Indonesia memiliki 3 tujuan utama, yaitu Gold, Glory dan Gospel. Sejak semula kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia kepada aspek ekonomi.Oleh karena itu, penguasa secara politikpun diarahkan bagaimana menguasai sentra-sentra pruduksi dan jalur pemasarannya. Daerah-darah sentral produksi antara lain Maluku, Jawa,Sumatera dan Kalimantan.
Sementara daerah jalur pemasarannya antara lain Banten, Sunda Kelapa, Aceh dan Makasar.
Pengaruh kekuasaan Belanda dibedakan tiga masa, yaitu masa VOC, Daendels dam masa sesudah Daendels.Pada masa sesudah Daendels, Belanda mulai mengambil alih secara langsung kekuasaan atas wilayah seluruh Indonesia. Oleh kare itu pemerintah Belanda menerapkan kebijakan tanam paksa.
Semua kebijakan pemerintah colonial berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, diantaranya :
1.Pengaruh terhadap kehidupan berpolitik.
a. Campur tangan pemerintah colonial dalam pemerintahan kerajaan, sehingga para raja, Sultan maupun Adipati tidak lagi memiliki kekuasaan yang besar.
b.Kekuasaan para raja, sultan dan adipati terhadap wilayahnya hanya secara de jure (hukum), tetapi secara de facto(kenyataan), dikuasai oleh pemerintah kolonial.
c.Dalam pergantian tahta, pengangkatan pejabat dan penentuan kebijakan tetentu dikuasai pemerintah kolonial, sehingga penguasa harus kehilngan sebagian atau seluruh haknya atas suatu daerah.
d.Birokrasi pemerintah colonial makin kuat dengan cara menambah pegawai Belanda.
2.Pengaruh terhadap kehidupan sosial.
a.Para penguasa lokal ( raja, bupati, adipati ) hanya menjadi pegawai pemerintah colonial sehingga derajat mereka turun dihati rakyat.
b.Muncul kelompok masyarakat berdasarkan golongan, yaitu : masyarakat Eropa ( kaum kolonial ),masyarakat bangsawan dan masyarakat jelata.
c. Tanah yang subur disewa oleh pengusaha swasta dan petani beralih profesi sebagai buruh.
d.Ekonomi uang semakin besar pengaruhnya di daerah pedesaan.
e. Terjadi urbanisasi.
3.Pengaruh terhadap kehidupan ekonomi.
a. Golongan pribumi semakin berkurang pada perdagangan dan diganti oleh pedagang Cina.
b.Tanam palsa yang dilaksanakan membuat rakyat menderita.
c.Semangat dan jiwa wiraswasta yang dimiliki rakyat semakin berkurang seiring masuknya barang-barang dari luar.
4.Pengaruh terhadap kehidupan budaya.
a.Muncul tradisi barat (dansa ) yang berkembang dalam masyarakat pribumi ( khususnya dikalangan bangsawan ).
b.Rakyat mulai mengenal berbagai penyakit masyarakat seperti judi, prostitusi dan minuman keras..
c.masyarakat mengenal cara berpakaian model baru ( Eropa), jenis makanan, bentuk bangunan, bahasa, seni musik dan tari.
d.Lahirnya golongan pelajar karena banyaknya sekolah yang dibuka pemerintah colonial.
( Ref.buku paket ips-sejarah-2).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terima kasih infonya
BalasHapusBagus blognya๐๐๐๐๐๐
BalasHapusterima kasih ilmunya..
BalasHapus