.
Peran Manifesto Politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam Proses pembentukan Identitas Kebangsaan Indonesia.
1.Manifesto Politik 1925.
Pada tahun 1925 Perhimpunan Indonesia (PI), merumuskan nasionalisme Indonesia secara tegas dan tajam. Perumusan Nasionalisme oleh PI itu kemudian dikenal sebagai Manifesto Politik 1925. Manifesto Politik 1925 oleh PI ini, merupakan fase penting sebelum pelaksanaan Sumpah Pemuda 1928.
Dalam manifesto politik 1925, PI menetapkan hal-hal penting dalam anggaran dasarnya , yaitu sebagai berikut :
A.Pengakuan satu Indonesia tanpa memperhatikan perbedaan antara satu golongan dengan golongan lain.
B.Semua lapisan masyarakat harus turut dalam perjuangan Kemerdekaan Manifesto Politik 1925 merupakan pernyataan prinsip PI yang rumusannya adalah sebagai berikut :
a. Hanya bangsa Indonesia yang bersatulah yang mampu mematahkan dominasi kolonial. Tujuan bersama itu harus didukung massa aksi yang percaya seluruh bangsa Indonesia.
b. Untuk mencapai tersebut, mutlak harus ada partisipasi seluruh bangsa Indonesia.
c.Penjajahan berdampak kehancuran moral bangsa Indonesia.
2.Konggres Pemuda 1928.
Pada tanggal 30 April -2 Mei 1926 diselenggarakan Konggres Pemuda I di Jakarta, diketuai Tabrani dengan anggota :Sumarto, Muh. Yamin, Bahder Johan dan Pinantoan. Adapun isi keputusan yang dihasikan antara lain:
A.Konggres Pemuda II perlu dipersiapkan.
B.Semua perkumpulan pemuda bersatu kedalam organisasi Pemuda Indonesia.
Pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928, diselenggarakan Konggres Pemuda II di Jl. Kramat Raya No.106 Jakarta. Konggres ini diketuai oleh Sugondo Joyo Puspito dan dihadiri kurang lebih 750 orang dari wakil-wakil perkumpulan pemuda.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 Konggres Pemuda II menghasilkan keputusan sebagai berikut :
a.Mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda.
b.Menetapkan lagu Indonesia Raya sebagai lagu Kebangsaan.
c. Menetapkan Sang Merah Putih menjadi bendera Indonesia.
d.Semua organisasi Pemuda Indonesia dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda ( IM).
3.Konggres Perempuan Pertama .
Pergerakan wanita Indonesia diawali seorang tokoh bernama R.A Kartini. Ia merintis sekolah untuk kaum wanita.adapun cita-cita perjuangan R.A Kartini adalah sebagai berikut :
a.Penghapusan adat pingitan dan kawin paksa.
b.Menuntut emansipasi, artinya hak yang sama antara kaum wanita dan kaum pria dalam perbagai bidang kehidupan..
Setelah R.A Kartini muncullah tokoh-tokoh pergerakan wanita antara lain yaitu R. Dewi Sartika dan Maria Walanda Maramis.Pada tanggal 22 Desember 1929,Perserikatan Perempuan Indonesia diubah namanya menjadi Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia (PPII). Tanggal lahirnya PPII itu kemudian dikenal sebagai hari Ibu, yang diperingati setiap tahun.
Organisasi- organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia.
a. Budi Utomo (BU).
Tokoh-tokoh Budi Utomo ialah Soetomo (sebagai pendiri) dan dr.Wahidin Sudirohusodo(sebagai pemrakarsa). Budi Utomo berdiri di Jakarta tanggal 20 Mei 1908. Tujuannya ingin mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa. Budi Utomo didirikan oleh para siswa STOVIA yang begerak dalam bidang sosial dan budaya . Organisasi Budi Utomo dipandang sebagai pelopor pergerakan nasional, sebab Budi Utomo pertama kali mengumandangkan nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Lahirnya organisasi ini menjadi momentum lahirnya rasa kebangsaan pertama di negara kita. Karena itu hari kelahirannya senantiasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS), bangsa Indonesia.
b.Sarikat Islam (SI).
Toko-tokoh Sarikat Islam adalah H.O.S. Cokroaminoto dan H. Samanhudi. Sarikat Islam berdiri di Solo pada tanggal 10 September 1912.
Tujuan berdirinya Sarikat Islam yaitu :
a. Mengembangkan jiwa dagang.
b. Membantu anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha.
c. Memajukan pengajaran bagi bangsaIndonesia.
d. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam, dan hidup menurut perintah agama.
Sarikat Islam ( S I ), merupakan organisasi penyempurnaan dari Sarikat Dagang Islam ( SDI ), yang didirikan H. Samanhudi pada tahun 1911. Dalam waktu singkat Sarikat Islam (SI), berkembang menjadi partai yang besar. Dalam konggres ke-3 di Bandung tahun 1916, Sarikat Islam telah memiliki anggota sekitar 800.000 orang yang tersebar dalam 80 Sarikat Islam diseluruhIndonesia.Karena itu, Sarikat Islam dapat dikatakan sebagai organisasi massa pertama di Indonesia.
c.Indiche Partij ( IP )
Tokoh Indiche Partijialah Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat ( Ki Hajar Dewantara0, dr, Cipto Mangunkusumo (mereka terkenal dengan denga sebutan Tiga Serangkai).Indiche Partij berdiri di Bandung tanggal 25 Desember 1912.Tujuan Indiche Partij adalah menumbuhkan dan meningkatkan jiwa persatuan semua golongan untuk memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasional, dan mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
Indiche Partij beranggotakan masyarakat penduduk pribumi dan penduduk keturunan asing. Indiche Partij merupakan organisasi politik pertama di Indonesia. Program Indiche Parij dengan tegas menyatakan diri sebagai organisasi politik yang bercita-cita mencapai Indonesia merdeka. Program Indiche Partij disebar luaskan melalui majalah yang diberi nama De EXPRES.
Pada tahun 1913 ke tiga tokoh Indiche Partij merupakan organisasi politik yang membahayakan bagi kelangsungan penjajahan Belanda di Indonesia. Belanda merasa malu dengan sindiran Suwardi Suryaningrat yang tertuang dalam tulisan Als enns Nederlander was ( Andaikata aku seorang Belanda ).
d.Perhimpunan Indonesia (IP)
Tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia adalah Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo dll. Perhimpunan Indonesia berdiri di Belanda pada tahun 1924. Tujuannya adalah berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang hanya bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia. Perhimpunan Indonesia semula bernama Indiche Vereeniging ( I V) yang didirikan para pemuda Indonesia di negeri Belanda tahun 1908.Setelah bergerakdalam bidang dalam bidang politik, organisasi ini berubah namanya menjadi Indonesische Vereeneging pada tahun1922. Agar lebih mengindonesia, pada tahun 1924 berubah lagi menjadi Perhimpunan Indonesia(PI).
Kegiatan politik Perhimpunan Indonesia,yang utama adalah menyebarluaskan semangat persatuan nasional untuk menentang penjajahan Belanda melalui majalahnya, Indonesia Merdeka. Perjuangan PI tidak hanya terbatas di negeri Belanda dan Indonesia, melainkan juga dalam forum Internasional.
e.Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tokoh-tokoh PKI adalah Semaun, Alimin,Darsono dan TanMalaka.PKI berdiri di Semarang pada tanggal 23 Mei 1920. Tujuannya adalah melaksanakan garis politik yang telah ditetapkan komunisme internasional (Komintern ) dengan cara mengusir penjajah Belanda danmendirikan negara komunis di Indonesia.
PahamKomunis pertamakalidiperkenalkanoleh seorang Belanda bernama Sneefliet.Ia mendirikan organisasi dengan nama Indiche Sociaal Dan ocrahsde Vereeniging (ISDV), yang didirikan pada tanggal 23 Mei 1914. Taktikyang ditempuh antara lain dengan melakukan infiltrasi ( penyusupan ), ke dalam partai yang dianggap besar. Banyak anggota PKI yang disusupkan kedalam organisasi Sarikat Islam, sehingga nanyak anggota SI terpecah menjadi dua, yaitu SI Merah dan SI Putih. Pada tahun1924 SI yang pro komunis mengubah namanya menjadi Sarekat Rakyat.
Setelah PKI memperoleh kemajuan yang pesat, pada tanggal 13 Nopember 1926, PKI memberontak terhadap Belanda di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Sumatera Barat pemberontak itu meletus pada tanggal 1 Januari 1027. Namun Belanda dapat dengan mudah dapat menumpas pemberontakan PKI. Akibatnya puluhan ribu rakyat ditangkap Belanda.Sejak sat itu semua partai yang ada mengalami tekanan dari pihak Belanda, meskipun mereka tidak ikut memberontak.
f.Partai Nasional Indonesia ( PNI ).
Tokoh pendiri PNI adalah adalah Ir.Soekarno.PNI berdiri di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927.Tujuan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka yang dilakukan atas usaha sendiri. Anggota PNI sekitar 10.000 orang, tetapi pengaruh Ir. Soekarno selaku tokoh PNI telah meluas dan meresap dilapisan masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti bahwa PNI telah dapat menggabungkan partai yang ada saat itu kedalam Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI ), yang terbentu pada bulan Desember 1027.
Sejak berdiri, PNI langsung menyoroti kepincangan-kepincangan dalam msyarakat dimasa kolonial.
Menurut PNI, kepincangan-kepincangan itu hanya dapat diakhiri apabila Indonesia merdeka bebas dari penjajahan. Pada tanggal 29 Desember 1929, tokoh-tokoh PNI ditangkap Belanda. Alasan yang dipakai adalah berkembangnya desas-desus bahwa PNI akan melakukan pemberontakan bersenjata . Di dalam penjara itulah , Ir. Soekarno pembelaan dengan judul Indonesia menggugat.
Stelah Ir. Soekarno ditangkap, Mr Sartono membubarkan PNI pada tahun 1931. Pembubaran ini dilakukan atas tekanan pemerintah kolonial Belanda.Selakjutnya ia membentuk Partindo. Moh.Hatta yang tidak menyetujui pembubaran PNI, kemudian membentuk PNI baru.
g.Partai Indonesia Raya.(Parindra).
Tokoh-tokoh Parindra ialah dr.Soetomo. Parindra berdiri di Solo tanggal 26 Desember 1935. Tujuan Parindra ialah menuju Indonesia Raya dengan cara memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia,menjalankan aksi politik agar tercapai pemerintahan yang demokratis, memajukan ekonomi dan sosial masyarakat masyarakat Indonesia.
Parindra merupakan fusi dari Budi Utomo dengan Partai Bangsa Indonesia. Kedua partai itu memiliki kesamaan tujuan perjuangan yang sama. Untuk tujuan tersebut mereka menjalankan taktik kooperasi dengan harapan dalam menempatkan wakil-wakil di dalam Volksraad Belanda. Tokoh Parindra yang terkenal dalam usaha membela kepentingan rakyat Indonesia di Volksraad adalah Moh.Husni Tamrin. Beberapa tokoh lainnya ialah R. sukarjo Wiryopranoto, R.P Suroso, Wuryaningrat dan Mr. Susanto Tirtoprojo.
h.Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo ).
Tokoh-tokoh Gerindo adalah Drs. A.K Gani, Mr. Sartono, Mr. Mohammad Yamin, Mr. Amir Syarifidin, R. Wilopo.
Berdiri di Jakarta tanggal 24 Mei 1937. Tujuan Gerindo adalah mencapai Indonesia merdeka, memperkokoh ekonomi Indonesia, mengangkat kesejahteraan kaum buruh dan memberi bantuan bagi kaum pengangguran. Gerindo menjunjung tinggi azaz kooperasi terhadap Belanda. Grindo merupakan partai terbuka untuk umum.
i.Persatuan Bangsa Indonesia (PBI).
Tokoh-tokoh PBI adalah dr.Soetomo dan Mr.Sartono.Berdiri pada tahun 1930 dan merupakan gabungan sari Indonesische Studie Club Surabaya dan merupakan gabungan dari Indonesische Club Surabaya dengan Sarekat Madura. Untuk memperluas pengaruhnya, maka pada tanggal 4 Januari 1931, kelmpok ini mengubah namanya menjadi PBI. Tujuan PBI adalah menyempurnakan derajat bangsa dan tanah air Indonesia, yang pada hakekatnya untuk mencapai Indonesia merdeka.
Kwgatan PBI antara kain menyelenggarakan kursus-kursus kerajinan, pertanian dan koperasi. Pada tahun 193 2, PBI membentuk perkumpulan kaum tani berdasarkan koperasi dengan nama Rukun Tani. Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, maka PBI melakukan penggabungan dengan Budi Utomo dengan nama Parindra..
j.Gabungan Politik Indonesia.(GAPI)
Tokoh-tokoh GAPI adalah Moh.Husni Thamrin, Abikusno,Amir Sarifudin. Berdiri di Jakarta tanggal 21 Mei 1939. Tujuannya adalah menuntut kepada pemerintah Belanda agar Indonesia berparlemen. Pada tanggal 15 Juli 1936, partai-partai politik melakukan aksi bersama yang menyuarakan tuntutan kepada Belanda melalui petisi Sutarjo. Isi Petisi ( permohonan resmi) ini adalah menuntut agar Indonesia diberi pemerintahan sendiri. Permintaan ini jelas ditolak Belanda.
(Referensi Buku Paket IPS-Sejarah 2- berbagai macam sumber )
Kamis, 27 Desember 2012
PROSES TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL
Perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme kebangsaan Indonesia.
*Pendidikan dan Perubahan Masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1899 terbit sebuah artikel yang ditulis oleh Van de Venter yang berjudul Hutang Budi dalam majalah DE GIDS. Ia mengemukakan bahwa keuntungan yang diperoleh selama ini hendaknya dibayar kembali dari perbendaharaan Negara. Ide ini disebut Politik Etis.
*Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional.
Peranan golongan terpelajar dalam mendirikan Organisasi Pergerakan Nasional sangatlah besar. Karena dari kelompok inilah pertama kali timbul kesadaran bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia harus melalui perjuangan yang bersifat modern.
Atas dasar inilah para elite cendikiawan mempelopori dan mendorong bangsa Indonesia untuk berjuang melalui pergerakan nasional. Kaum terpelajar menyadari bahwa dengan kekuatan persatuan dan kekuatan mencapai Indonesia merdeka, bangsa Indonesia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.Berdasarkan keyakinan itu mereka mulai mengadakan gerakan dengan membentuk organisai-organisasi.
Kegiatan yang dilakukan organisasi pergerakan nasional dapat dikelompokkan dalam 2 katagori, yaitu kegiatan yang bersifat Radikal dan kegiatan yang bersifat moderat.
Kegiatan oragnisasi yang bersifat radikal ini ditandai dengan perjuangan Non Kooperatif, yaitu perjuangan yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintah colonial.
Perjuangan yang bersifat moderat ditandai oleh perjuangan dengan menggunakan taktik Kooperatif, yaitu kerja sama dengan menggunakan colonial melalui Badan Perwakilan Rakyat. Untuk mencapai persatuan, para pemuda mengadakan Konggres Pemuda Indonesia I pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 di Jakarta.
Konggres ini dihadiri utusan dari JONG JAVA, JONG SUMATRANEN BOND, JONG BATAK, AMBONESHES STUDEERENDEN, dan MINDHAS SISCHE STUDEERENDEN.
Tujuannya adalah untuk menanamkan semangat kerja sama antara perkumpulan pemuda di Indonesia sebagai dasr persatuan Indonesiadalam arti yang lebih luas.
Atas inisiatif Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), padatanggal 27 – 28 Oktober 1928, Konggres Pemuda Indonesia II. Tujuannya untuk mempersatukan semua perkumpulan pemuda Indonesia dalam suatu badan gabungan.
Dalam mewujudkan Indonesia merdeka , Pers ikut berperan dalam memasyarakatkan dan membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia. Pers sebagai sebagai sarana perjuangan bagi organisasi politik dan organisasi massa sangat besar pengaruhnya, terutama sebagai agen social dan penyalur aspirasi perjuangan organisasi politikdan organisasi massa.
Dalam pergerakan nasional, kaum wanita Indonesia tidak ketinggalan. Mereka mendirikan gerakan wanita dengan tujuan menaikkan derajat wanita, emansipasi wanita dan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan rumah tangga sebagai tiang suksesnya pembangunan suatu bangsa. Gerakan wanita Indonesia oleh R.A Kartini sejalan dengan gerakan pemuda (IPS ke 9 semester gasal ).
*Pendidikan dan Perubahan Masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1899 terbit sebuah artikel yang ditulis oleh Van de Venter yang berjudul Hutang Budi dalam majalah DE GIDS. Ia mengemukakan bahwa keuntungan yang diperoleh selama ini hendaknya dibayar kembali dari perbendaharaan Negara. Ide ini disebut Politik Etis.
*Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional.
Peranan golongan terpelajar dalam mendirikan Organisasi Pergerakan Nasional sangatlah besar. Karena dari kelompok inilah pertama kali timbul kesadaran bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia harus melalui perjuangan yang bersifat modern.
Atas dasar inilah para elite cendikiawan mempelopori dan mendorong bangsa Indonesia untuk berjuang melalui pergerakan nasional. Kaum terpelajar menyadari bahwa dengan kekuatan persatuan dan kekuatan mencapai Indonesia merdeka, bangsa Indonesia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.Berdasarkan keyakinan itu mereka mulai mengadakan gerakan dengan membentuk organisai-organisasi.
Kegiatan yang dilakukan organisasi pergerakan nasional dapat dikelompokkan dalam 2 katagori, yaitu kegiatan yang bersifat Radikal dan kegiatan yang bersifat moderat.
Kegiatan oragnisasi yang bersifat radikal ini ditandai dengan perjuangan Non Kooperatif, yaitu perjuangan yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintah colonial.
Perjuangan yang bersifat moderat ditandai oleh perjuangan dengan menggunakan taktik Kooperatif, yaitu kerja sama dengan menggunakan colonial melalui Badan Perwakilan Rakyat. Untuk mencapai persatuan, para pemuda mengadakan Konggres Pemuda Indonesia I pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 di Jakarta.
Konggres ini dihadiri utusan dari JONG JAVA, JONG SUMATRANEN BOND, JONG BATAK, AMBONESHES STUDEERENDEN, dan MINDHAS SISCHE STUDEERENDEN.
Tujuannya adalah untuk menanamkan semangat kerja sama antara perkumpulan pemuda di Indonesia sebagai dasr persatuan Indonesiadalam arti yang lebih luas.
Atas inisiatif Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), padatanggal 27 – 28 Oktober 1928, Konggres Pemuda Indonesia II. Tujuannya untuk mempersatukan semua perkumpulan pemuda Indonesia dalam suatu badan gabungan.
Dalam mewujudkan Indonesia merdeka , Pers ikut berperan dalam memasyarakatkan dan membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia. Pers sebagai sebagai sarana perjuangan bagi organisasi politik dan organisasi massa sangat besar pengaruhnya, terutama sebagai agen social dan penyalur aspirasi perjuangan organisasi politikdan organisasi massa.
Dalam pergerakan nasional, kaum wanita Indonesia tidak ketinggalan. Mereka mendirikan gerakan wanita dengan tujuan menaikkan derajat wanita, emansipasi wanita dan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan rumah tangga sebagai tiang suksesnya pembangunan suatu bangsa. Gerakan wanita Indonesia oleh R.A Kartini sejalan dengan gerakan pemuda (IPS ke 9 semester gasal ).
Sabtu, 22 Desember 2012
BERKEMBANGNYA PENDIDIKAN PADA MASA KOLONIAL
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN BARAT DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA.
Memasuki abad ke 20 pemerintah kolonial Belanda berhasil mengatasi perlawanan bersenjata dibergai tempat di Indonesia. Keberhasilan itu menandai kekuasaan Belanda secara politis di Indonesia. Akan tetapi perlawanan bangsa di Indonesia tidak berhenti. Belajar dari kegagalan perlawanan bersenjata dan tekanan pengaruh politik Belanda, bangsa Indonesia menempuh cara perlawanan baru. Cara baru itu amat ditentukan oleh perkembangan pendidikan di Indonesia.
Perluasan kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia telah membawa perubahan diberbagai kehidupan, misalnya :
1.Di bidang ekonomi menyebabkan kemiskinandan penderitaan rakyat.
2.Di bidang social dilaksanakan diskriminasi dalam kehidupan masyarakat.
3.Di bidang budaya menyebabkan meluasnya kehidupan Barat dalam kehidupan tradisional asyarakat.
Kegagalan mengusir penjajah sebelum masa Pergerakan Nasional, secara umum disebabkan :
1.Perlawanan masih bersifat kedaerahan.
2.Tidak ada koordinasi antar pejuang diperbagai daerah.
3.Perjuangan sangat tergantung pada seorang pemimpin.
4.Pemerintah colonial Belanda melaksanakan politik adu domba.
Penderitaan bangsa Indonesia mendapat simpati dari tokoh masyarakat negeri Belanda, salah satunya adalah Mr.C.Th. van Deventer dan ia berkata, bahwa kerja keras bangsa Indonesia untuk negeri Belanda harus dibayar sepadan. Sehingga muncul program balas budi atau Politik Etis.
Politik Etis atau disebut juga sebagai Trias Politika van Deventer, antara lain berisi program :
1.irigasi( pengairan).
2.transmigrasi( perpindahan penduduk).
3.edukasi (pendidikan ).
Pelaksanaan Politik Etis meskipun dilapangan mengalami penyimpangan ternyata banyak juga manfaatnya bagi bangsa Indonesia.Pelaksanaan pendidikan dari politik etis menyebabkan di Indonesia muncul kelompok masyarakat baru yang disebut golongn terpelajar. Golongan terpelajar menjadi pelopor tumbuhnya semangat nasionalisme di Indonesia yang menjadi dasar munculnya Pergerakan Nasional.
*Perguruan Kebangsaan.
Perguruan Kebangsaan lahir dari keprihatinan tidak semua rakyat Indonesia mampu ke sekolah milik pemerintah.Pemerintah kolonial membatasi pendidikan untuk orang dari kalangan tertentu , yaitu bangsawan atau kalangan yang mampu secara ekonomis. Itulah sebabnya perguruan keangsaan terbuka bagi semua bumi putera, tanpa membedakan dari kalngan manapun.
Adapun Perguruan Kebangsaan dimaksud, antara lain sebagai berikut.
1.Perguruan Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara , pada tahun 1920.
2.Perguruan Kayu Taman didirikan oleh Mohammad Syafei pada tahun 1926. Perguruan ini menyiapka para pemuda untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa.
3.Perguruan Kesatriyan, didirikan oleh EFE .Douwes Dekker pada tahun1924. dengan tujuan menumbuhkan rasa kebangsaan dan rasa percaya diri sebagai manusia merdeka.
*Pendidikan Islam.
Pendidikan Islam juga berpengaruh terhadap munculnya Nasionalisme Indonesia.Pendidikan Islam ialah pendidikan yang dikelola oleh umat Islam dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada peserta didiknya. Tiga macam system pendidikan dan pengajaran Islam di Indonesia adalah sebagai berikut:
1.Pendidikan di Langgar atau di Surau.
Langgar atau surau dikelola oleh seorang petugas yang disebut amil, modin atau lebai dan diantara sbagai fungsinya sebagai guru Agama. Pelajaran agama yang diberikan adalah pelajaran dasar, yaitu mepelajari hueruf Arab atau atau menirukan guru yang membacakan surat dalam kitab Al Qur’an.
2.Pendidikan Pesantren.
Pendidikan pesantren merupakan pengembangan dari pendidikan surau atau langgar. Lembaga ini telah dikenal masyarakat Islam Indonesia. Ketika Belanda menyisihkan umat Islam dari model pendidikan Belanda, lembaga sepeti inilah yang menjadi penyangga pedidikan umat Islam.
3.Pendidikan Madrasah.
Pelopor pendidikan madrasah pertama kali didirikan dan dipelopori oleh Nizam El –Muluk seorang menteri dari Arab pada abad ke 1 Masehi.Dalam perkembangannya system pendidikan madrasah ini ada yang sejajar dengan pendidikan dasar dan menengah. Madrasah yang setingkat dengan sekolah dasar dasebut Ibtidaiyah, yang setingkat dengan SMP disebut Tsanawiyah dan yang sederajat dengan SMA disebut Aliyah.
Melalui system pendidikan di langgar atau surau, pondok pesantren, dan madrasah inilah , kekuatan moral para pemimpin Islam tidak pernah pudar dalam berjuang untuk lepas dari penjajahan kolonial Belanda.Pada saat bangsa Indonesia berjuang menghadapi emerintah kolonial Belanda , surau atau langgar, pondok pesantren dan madrasah menjadi basis pertahanan rakyat.
Tokoh-tokoh pergerakan nasional dan pejuang-pejuang muslimpun bermunculan.Banyak dari mereka menjadi tulang punggung perjuangan kemerdekaan.
Beberapa tokoh pejuang tersebut diantaranya, KH Ahmad Dahlan, Abdullah Ahmad, Syeh M Jamil Jambek, H Zainuddin Labai dan KH HHasyim As’ari.
Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia pada masa pergerakan nasional, antara lain sebagai berikut :
1.Digerakkan oleh golongan terpelajar yang berwawasan luas.
2.Bersifat kebangsaan.
3.Menggunakan organisasi modern.
4.Tidak tergantung pada seorang pemimpin.
5.Tidak mengandalkan perjuangan fisik, tetapi berdasarkan gerakan social, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan politik. (IPS ke 7).
Selasa, 18 Desember 2012
Persebaran Agama Pada Masa Kolonial
Daerah-daerah Persebaran Agama Kristiani, Islam dan Agama-agama lainnya di Indonesia pada masa Kolonial.
Tujuan kedatangan bangsa Barat ke dunia Timur termasuk ke Indonesia selain untuk mencari kekayaan( Gold),dan kejayaan( Glory), adalah menyiarkan agama Kristen (Gospel).
1.Agama Kristen Katholik di Indonesia.
Agama Katholik pertama kali diperkenalkan di daerah Maluku oleh para pedagang Portugis. Penyebaran agama Katolik dilakukan oleh Misionaris. Usaha misi baru dapat berkembang dengan datangnya Santo Fransiscus Xaverius dari Spanyol pada tahun 1546.
Pada tahun 1570 Agama Katholik sudah tersebar di daerah Ambon, Bacan ,Halmahera, Manado dan sebagainya.
2. Agama Kristen Protestan di Indonesia.
Penyebaran agama Kristen di Indonesia dimulai setelah kedatangan Bangsa Belanda.Pengenalan agama Kristen Protestan pada mulanya dilakukan oleh para serdadu Belanda (VOC ), yang umumnya tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama yang dianutnya. Baru pada tahun 1616, ditugaskan seorang pendeta untuk menyebarkannya. Tokoh-tokoh penyebaran agama Kristen Protestan lainnya adalah Sebastian Duncheerts (Ambon), Justus Hernius(Jakarta dan Saparua), Nomensen (Tapanuli). Para penyebar agama Kristen Protestan disebut juga dengan Zending.
3.Perkembangan agama Islam dan agama-agama lainnya.
Persebaran agama Islam di Indonesia berjalan lancar, bahkan didukung oleh raja-raja Islam.Dengan perkembangan agama Islam, agama Hindu dan Budha semakin terdesak.
Agama Islam terus berkembang di daerah- daerah Indonesia hingga masuknya bangsa Barat di Indonesia.
(IPS ke 6 ).
Tujuan kedatangan bangsa Barat ke dunia Timur termasuk ke Indonesia selain untuk mencari kekayaan( Gold),dan kejayaan( Glory), adalah menyiarkan agama Kristen (Gospel).
1.Agama Kristen Katholik di Indonesia.
Agama Katholik pertama kali diperkenalkan di daerah Maluku oleh para pedagang Portugis. Penyebaran agama Katolik dilakukan oleh Misionaris. Usaha misi baru dapat berkembang dengan datangnya Santo Fransiscus Xaverius dari Spanyol pada tahun 1546.
Pada tahun 1570 Agama Katholik sudah tersebar di daerah Ambon, Bacan ,Halmahera, Manado dan sebagainya.
2. Agama Kristen Protestan di Indonesia.
Penyebaran agama Kristen di Indonesia dimulai setelah kedatangan Bangsa Belanda.Pengenalan agama Kristen Protestan pada mulanya dilakukan oleh para serdadu Belanda (VOC ), yang umumnya tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama yang dianutnya. Baru pada tahun 1616, ditugaskan seorang pendeta untuk menyebarkannya. Tokoh-tokoh penyebaran agama Kristen Protestan lainnya adalah Sebastian Duncheerts (Ambon), Justus Hernius(Jakarta dan Saparua), Nomensen (Tapanuli). Para penyebar agama Kristen Protestan disebut juga dengan Zending.
3.Perkembangan agama Islam dan agama-agama lainnya.
Persebaran agama Islam di Indonesia berjalan lancar, bahkan didukung oleh raja-raja Islam.Dengan perkembangan agama Islam, agama Hindu dan Budha semakin terdesak.
Agama Islam terus berkembang di daerah- daerah Indonesia hingga masuknya bangsa Barat di Indonesia.
(IPS ke 6 ).
Bentuk perlawanan kerajaan dan rakyat menentang penjajah(2)
A.Perlawanan rakyat Maluku dibawah pimpinan Pattimura.
1.Sebab-sebab perlawanan :
a.Kedatangan kembali Belanda ke Maluku menyebabkan rakyat Maluku gelisah. Mereka membayangkan kembali penderitaan yang dialaminya pada zaman VOC.
b.Pemerintah Belanda menindas rakyat Maluku.
c.Benteng Duurstede di Saparua diduduki oleh pasukan Belanda.
2.Tokoh : Thomas Matulesi/Pattimura, Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael, Philip Latumahina, Said Parintah, Ulupaka dan Christina Martha Tiahahu (pahlawan wanita).
3.Proses perlawanan : Pada tanggal 15 Mei 1817 rakyat Maluku mulai bergerak dengan membakari perahu-perahu Belanda dipelabuhan Porto.Pasukan Pattimura mengepung benteng Duurstede dan berhasil merebutnya, residen Van den Berg beserta perwira yang lain berhasil dibunuh .
Tanggal 16 Mei 1817 benteng Duurstede dapat dikuasai oleh pasukan Pattimura.Gubernur Van Middelkoop mengirimkan pasukan dari Ambon dari Ambon dibawah Mayor Beetjes.Pasukan ini mendarat di Saparua dan mendapat sambutan serangan dari rakyat Maluku. Pasukan Belanda berusaha mundur, tetapi pasukan Pattimura terus mengejarnya. Dalam petempuran itu Mayor Beetjes tewas.Kemenangan rakyat Saparua mempengaruhi daerah lain untuk menyerbu benteng-benteng Belanda.
4.Berakhirnya perlawanan rakyat Maluku : Pada bulan Oktober 1817 pasukan Belanda, dikerahkan secara besar-besaran. Belanda dapat menangkap Pattimura, Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael dan Raja Tiow pada Nopember 1817, akhirnya pada bulan Desember 1817 perlawananrakyat Maluku berakhir. Pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura dihukum mati di tiang gantungan di Ambon.
B.Perang Padri (1821 – 1837).
1.Sebab-sebab perang Padri.
a. Adanya pertentangan kaum adat dengankaum Padri.
b. Adanya campur tangan Belanda untuk membantu kaum adat.
2.Tokoh : Datuk Malin Basa ( Imam Bonjol ), Datuk Bandaro, Tuanku Nan Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Tuanku Cerdik.
3.Proses Perlawanan. Perang Padri terbagi menjadi dua tahap : a.Sebelum pecah perang Diponegoro (1821 – 1825 ). b.Setelah pecah perang Diponegoro (1839 -1837 ).
4.Akhir perlawanan Padri : Pada tahun 1837 pasukan Belanda berhasil menerobos Benteng Bonjol. Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Cianjur. Kemudian beliau dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya dalam tawanan.Jenasahnya dimakamkan di Pineleng (dekat Menado ).
C.Perlawanan Pangeran Diponegoro (1825 – 1830).
Perang ini disebut perang Diponegoro karena pemimpin perang rakyat adalah Pangeran Diponegoro.Perang Diponegoro terjadi di willayah kesultanan Jogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
1.Sebab-sebab umum terjadinya perang Diponegoro.
a.Kekuasaan raja-raja Jogyakarta dipersempit karena daerah kekuasaannya di pantai utara Jawa Tengah dikuasai Belanda.
b.Kehidupan golongan bangsawan menjadi sengsara karena dilarang menyewakan tanahnya kepada golongan partikelir atau swasta.
c.Kaum ulama Islam merasa resah karena berkembangnya kebudayaan barat yang sangat mengganggu dan bertentangan dengan agama Islam.
d.Kehidupan rakyat semakin menderita karena Belanda melakukan tindakan pemerasan.
2.Sebab khusus terjadinya perang Diponegoro.
Belanda merencanakan membuat jalan raya melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo (Jogyakarta), tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada Pangeran Diponegoro . Hal ini dianggap sebagai penghianaan terhadap Pangeran Diponegoro.
3.Tokoh. Pangeran Diponegoro, Kyai Mojo, Suyo Mataram, Sentot Prawirodirjo.
4.Proses perlawanan. Dalam pertempuran awal , Pangeran Diponegoro memperoleh kemenangan, berkat diterapkannya strategi perang gerilya . Untuk mempersempit gerak Pangeran Diponegoro, Belanda menggunakan strategi Benteng Stelsel.
5.Akhir pertempuran. Dengan cara yang licik, Belanda berhasil menangkap Pangeran Diponegoro, setelah De Kock mengkhianatinya dalam perundingan 28 Maret 1830.Pangeran Diponegoro diasingkan ke Semarang, Batavia, Manado dan terakhir di Makasar. Wafat pada tanggal 8 Januari 1855.
6.Akibat perang Diponegoro.
Setelah Pangeran Diponegoro berhasil ditangkap, berakhir pula perang Diponegoro yang menimbulkan beberapa akibat sbagai berikut :
a.Kas keuangan Belanda kosong.
b.Wilayah Jogyakarta dan sekitarnya dikuasai Belanda.
D.Perang Aceh (1873 -1904 ).
1.Sebab-sebab umum terjadinya perang Aceh.
a.Belanda ingin menguasai Aceh sehingga melanggar Traktat London tahun 1824. b.Belanda memaksa Siak untuk mengakui kekuasaan Belanda.
c.Pembukaan terusan Suez pada tahun 1869 membuat peranan Aceh dalam dunia perdagangan menjadi semakin penting. d.Rakyat Aceh dituduh mempersulit perdagangan Belanda.
2.Sebab-sebab khusus terjadinya perang Aceh. Kapal-kapal rakyat Aceh yang berlayar di Selat Malaka ditangkapi oleh Belanda. Perang Aceh bersifat perang keagamaan dan perang kemerdekaan untuk mengusir penjajah Belanda.
3.Tokoh-tokoh. Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro, Pangeran Polim, Teuku Moh. Daud dan Cut Nyak Dien. 4.Jalannya Perang.
a.Perang Aceh pertama ( 1873 -1884 ).
b.Perang Aceh tahap kedua (1884 – 1896 )
c.Perang Aceh tahap ketiga ( 1896 -1904 ).
Tahun 1873 Belanda mengirimkan utusan ke Kutaraja untuk menyampaikan tuntutan agar rakyat Aceh tunduk kepada Belanda, akan tetapi Sultan Mahmud Syah menolak. Belanda melancarkan serangan dibawah pimpinan Mayor Jendral Kohler, dalam pertempuran tersebut Kohler tewas tertembak dihalaman masjid raya.
Desember 1873, Belanda menyerang kembali dibawah pimpinan Mayor Jendral Van Swieten.Serangan kali berhasil bahkan dapat merebut masjid raya dan menduduki istana.Walaupun demikian diluar kota masih dikuasai para pejuang.Rakyat terus melancarkan serangan dipimpin oleh panglima atau bangsawan(teuku) dan juga para ulama(teungku).Salah seorang ulama yang terkenal adalah Teungku Cik di Tiro yang giat memimpin pertempuran.Sementara itu, Belanda dipimpin Jendral Pel.
Tahun 1882 Teuku Umar dan Cut Nyak Dien berhasil menguasai Meulaboh.Perang yang memakan waktu lama Belanda merasa kewalahan dan juga telah mengeluarkan biaya sangat banyak.Timbul pemikiran bahwa rakyat Aceh tidak dapat ditaklukkan dengan senjata. Belanda kemudian mengirim Snouck Hurgronye dengan nama samara Abdul Gafar.Setelah mempelajari dengan seksama, akhirnya mengusulkan agar bersikap lunak terhadap bangsawan, sebaliknya terhadap ulama yang berperang harus bersikap keras. Untuk menghadapi perlawanan rakyat Aceh, Van Heuttsz selaku pimpinan membentuk pasukan khusus diberi nama marsoses.
5.Akhir pertempuran.
Tahun 1889, Belanda bergerak dan melakukan serbuan ke pos-pos pertahanan dan perlawanan rakyat Aceh. Pada tahun itujuga, dalam perlawanan di Meulaboh, Teuku Umar gugur.Perlawanan dilanjutkan oleh Cut Nyak Dien.Perlawanan gigih Cut Nyak Dien harus berakhir dengan ditangkapnya beliau oleh Belanda.Cut Nyak akhirnya diasingkan ke Sumedang Jawa Barat.
E.Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda 1846 – 1849 ).
1.Sebab :Terdamparnya kapal Belanda di Buleleng dan semua isinya disita oleh kerajaan Buleleng, sesuai hukum Tawan Karang bahwa kapal yang terdampar di wilayah perairan Bali milik raja-raja kerajaan Bali. 2.Tokoh-tokoh : I Gusti Jelantik.
3.Jalannya pertempuran:Tindakan raja Buleleng merampas kapal Belanda, membuat Belanda marah dan menyerang Buleleng, Raja Buleleng menyingkiri ke Jagaraga. Namun Belanda tetap menyerang ke Jagaraga, tetapi dapat dipukul mundur.Tiga tahun kemudian Belanda melancarkan serangan besar-besaran.Rakyat Bali bertekad melakukan Perang Puputan , yaitu perlawanan hingga seluruh pasukan gugur.
4.Akhir pertempuran : Pasukan Belanda dipimpin Mayor Jendral A.V. Michel berhasil menundukkan kerajaan Bali.
F.Perlawanan Rakyat Banjar terhadap Belanda (1859 – 1863 ).
1.Sebab : Belanda campur tangan terhadap pergantian raja di Kesultanan Banjar.
2.Tokoh-tokoh :Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari, Hajo Buyasin, Kyai Demang Lamang, Haji Nasrom, Kyai Langlah.
3.Jalannya pertempuran: Pertempuran dahsyat terjadi di sungai Barito. Pangeran Antasari berhasil menenggelamkan dan membakar kapal Onrust milik Belanda. Namun mereka kekurangan persenjataan. 4.Akhir pertempuran : Pangeran Antasari akhirnya jatuh sakit dan wafat pada tanggal 31 Oktober 1862. Para pemimpin banyak yang ditangkap Belanda. Namun Kalimantan Selatan sulit dikuasai Belanda karena meski lemah Banjar tetap melawan.
G. Perlawanan Tapanuli terhadap Belanda (1878 -1907)
1.Sebab :Penyebaran agama Nasrani di Tapanuli oleh orang Belanda.
2.Tokoh : Si Singamangaraja XII.
3.Pertempuran: Pasukan Si Singamangara XII menyerang Belanda di Taruatung. Pertempuran dahsyat terjadi di Dairi dan Pakpak.
4.Akhir pertempuran : Si Singamangaraja gugur setelah berjuang selama 29 tahun dan akhirnya Belanda berkuasa di Tapanuli.
H.Gerakan Sosial.
1.Gerakan Protes Petani.
a.Sebab : tindakan sewenang-wenang para tuan tanah terhadap para petani terutama dalam pungutan pajak tanah dan wajib kerja .
b.Tokoh :- Ciomas dipimpin Arpan dan Mohamad Idris (1886 ).
- Condet dipimpin Entong Gendut Maliki Modin (1913 ).
-Tangerang, dipimpin Kai’in (1924).
-Semarang, dipimpin Sukaemi dan Raden Akhlad.
-Surabaya ,dipimpin Sadikin.
c. Akhir pertempuran : Gerakan protes ini baru berakhir setelah para pemimpinnya ditangkap/ dibujuk oleh pemerintah Belanda yang berpihak pada para tuan tanah.
2.Gerakan Ratu Adil
a.Sebab :
Adanya keputusan masyarakat akibat tekanan Belanda, ehingga mereka merindukan kehadiran Ratu adil sebagai utusan Tuhan .
b.Lokasi :
1.Sidoarjo : dipimpin Kiai Kasan Mukit ( 1913 ).
2.Kediri : dipimpin Darmajaya (1907).
3. Gerakan Keagamaan :
a.Sebab : Keinginan memurnikan kembali ajaran Islam karena adanya budaya barat yang masuk ke Indonesia.
b.Nama gerakan :
1.Tarekat Naqttabandiyah dan Qodariyah ( 1880) di Banten.
2.Budiak(1850), di Pekalongan, dipimpin H. Muhamad Rifangi. (ips ke 5).
1.Sebab-sebab perlawanan :
a.Kedatangan kembali Belanda ke Maluku menyebabkan rakyat Maluku gelisah. Mereka membayangkan kembali penderitaan yang dialaminya pada zaman VOC.
b.Pemerintah Belanda menindas rakyat Maluku.
c.Benteng Duurstede di Saparua diduduki oleh pasukan Belanda.
2.Tokoh : Thomas Matulesi/Pattimura, Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael, Philip Latumahina, Said Parintah, Ulupaka dan Christina Martha Tiahahu (pahlawan wanita).
3.Proses perlawanan : Pada tanggal 15 Mei 1817 rakyat Maluku mulai bergerak dengan membakari perahu-perahu Belanda dipelabuhan Porto.Pasukan Pattimura mengepung benteng Duurstede dan berhasil merebutnya, residen Van den Berg beserta perwira yang lain berhasil dibunuh .
Tanggal 16 Mei 1817 benteng Duurstede dapat dikuasai oleh pasukan Pattimura.Gubernur Van Middelkoop mengirimkan pasukan dari Ambon dari Ambon dibawah Mayor Beetjes.Pasukan ini mendarat di Saparua dan mendapat sambutan serangan dari rakyat Maluku. Pasukan Belanda berusaha mundur, tetapi pasukan Pattimura terus mengejarnya. Dalam petempuran itu Mayor Beetjes tewas.Kemenangan rakyat Saparua mempengaruhi daerah lain untuk menyerbu benteng-benteng Belanda.
4.Berakhirnya perlawanan rakyat Maluku : Pada bulan Oktober 1817 pasukan Belanda, dikerahkan secara besar-besaran. Belanda dapat menangkap Pattimura, Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael dan Raja Tiow pada Nopember 1817, akhirnya pada bulan Desember 1817 perlawananrakyat Maluku berakhir. Pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura dihukum mati di tiang gantungan di Ambon.
B.Perang Padri (1821 – 1837).
1.Sebab-sebab perang Padri.
a. Adanya pertentangan kaum adat dengankaum Padri.
b. Adanya campur tangan Belanda untuk membantu kaum adat.
2.Tokoh : Datuk Malin Basa ( Imam Bonjol ), Datuk Bandaro, Tuanku Nan Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Tuanku Cerdik.
3.Proses Perlawanan. Perang Padri terbagi menjadi dua tahap : a.Sebelum pecah perang Diponegoro (1821 – 1825 ). b.Setelah pecah perang Diponegoro (1839 -1837 ).
4.Akhir perlawanan Padri : Pada tahun 1837 pasukan Belanda berhasil menerobos Benteng Bonjol. Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Cianjur. Kemudian beliau dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya dalam tawanan.Jenasahnya dimakamkan di Pineleng (dekat Menado ).
C.Perlawanan Pangeran Diponegoro (1825 – 1830).
Perang ini disebut perang Diponegoro karena pemimpin perang rakyat adalah Pangeran Diponegoro.Perang Diponegoro terjadi di willayah kesultanan Jogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
1.Sebab-sebab umum terjadinya perang Diponegoro.
a.Kekuasaan raja-raja Jogyakarta dipersempit karena daerah kekuasaannya di pantai utara Jawa Tengah dikuasai Belanda.
b.Kehidupan golongan bangsawan menjadi sengsara karena dilarang menyewakan tanahnya kepada golongan partikelir atau swasta.
c.Kaum ulama Islam merasa resah karena berkembangnya kebudayaan barat yang sangat mengganggu dan bertentangan dengan agama Islam.
d.Kehidupan rakyat semakin menderita karena Belanda melakukan tindakan pemerasan.
2.Sebab khusus terjadinya perang Diponegoro.
Belanda merencanakan membuat jalan raya melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo (Jogyakarta), tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada Pangeran Diponegoro . Hal ini dianggap sebagai penghianaan terhadap Pangeran Diponegoro.
3.Tokoh. Pangeran Diponegoro, Kyai Mojo, Suyo Mataram, Sentot Prawirodirjo.
4.Proses perlawanan. Dalam pertempuran awal , Pangeran Diponegoro memperoleh kemenangan, berkat diterapkannya strategi perang gerilya . Untuk mempersempit gerak Pangeran Diponegoro, Belanda menggunakan strategi Benteng Stelsel.
5.Akhir pertempuran. Dengan cara yang licik, Belanda berhasil menangkap Pangeran Diponegoro, setelah De Kock mengkhianatinya dalam perundingan 28 Maret 1830.Pangeran Diponegoro diasingkan ke Semarang, Batavia, Manado dan terakhir di Makasar. Wafat pada tanggal 8 Januari 1855.
6.Akibat perang Diponegoro.
Setelah Pangeran Diponegoro berhasil ditangkap, berakhir pula perang Diponegoro yang menimbulkan beberapa akibat sbagai berikut :
a.Kas keuangan Belanda kosong.
b.Wilayah Jogyakarta dan sekitarnya dikuasai Belanda.
D.Perang Aceh (1873 -1904 ).
1.Sebab-sebab umum terjadinya perang Aceh.
a.Belanda ingin menguasai Aceh sehingga melanggar Traktat London tahun 1824. b.Belanda memaksa Siak untuk mengakui kekuasaan Belanda.
c.Pembukaan terusan Suez pada tahun 1869 membuat peranan Aceh dalam dunia perdagangan menjadi semakin penting. d.Rakyat Aceh dituduh mempersulit perdagangan Belanda.
2.Sebab-sebab khusus terjadinya perang Aceh. Kapal-kapal rakyat Aceh yang berlayar di Selat Malaka ditangkapi oleh Belanda. Perang Aceh bersifat perang keagamaan dan perang kemerdekaan untuk mengusir penjajah Belanda.
3.Tokoh-tokoh. Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro, Pangeran Polim, Teuku Moh. Daud dan Cut Nyak Dien. 4.Jalannya Perang.
a.Perang Aceh pertama ( 1873 -1884 ).
b.Perang Aceh tahap kedua (1884 – 1896 )
c.Perang Aceh tahap ketiga ( 1896 -1904 ).
Tahun 1873 Belanda mengirimkan utusan ke Kutaraja untuk menyampaikan tuntutan agar rakyat Aceh tunduk kepada Belanda, akan tetapi Sultan Mahmud Syah menolak. Belanda melancarkan serangan dibawah pimpinan Mayor Jendral Kohler, dalam pertempuran tersebut Kohler tewas tertembak dihalaman masjid raya.
Desember 1873, Belanda menyerang kembali dibawah pimpinan Mayor Jendral Van Swieten.Serangan kali berhasil bahkan dapat merebut masjid raya dan menduduki istana.Walaupun demikian diluar kota masih dikuasai para pejuang.Rakyat terus melancarkan serangan dipimpin oleh panglima atau bangsawan(teuku) dan juga para ulama(teungku).Salah seorang ulama yang terkenal adalah Teungku Cik di Tiro yang giat memimpin pertempuran.Sementara itu, Belanda dipimpin Jendral Pel.
Tahun 1882 Teuku Umar dan Cut Nyak Dien berhasil menguasai Meulaboh.Perang yang memakan waktu lama Belanda merasa kewalahan dan juga telah mengeluarkan biaya sangat banyak.Timbul pemikiran bahwa rakyat Aceh tidak dapat ditaklukkan dengan senjata. Belanda kemudian mengirim Snouck Hurgronye dengan nama samara Abdul Gafar.Setelah mempelajari dengan seksama, akhirnya mengusulkan agar bersikap lunak terhadap bangsawan, sebaliknya terhadap ulama yang berperang harus bersikap keras. Untuk menghadapi perlawanan rakyat Aceh, Van Heuttsz selaku pimpinan membentuk pasukan khusus diberi nama marsoses.
5.Akhir pertempuran.
Tahun 1889, Belanda bergerak dan melakukan serbuan ke pos-pos pertahanan dan perlawanan rakyat Aceh. Pada tahun itujuga, dalam perlawanan di Meulaboh, Teuku Umar gugur.Perlawanan dilanjutkan oleh Cut Nyak Dien.Perlawanan gigih Cut Nyak Dien harus berakhir dengan ditangkapnya beliau oleh Belanda.Cut Nyak akhirnya diasingkan ke Sumedang Jawa Barat.
E.Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda 1846 – 1849 ).
1.Sebab :Terdamparnya kapal Belanda di Buleleng dan semua isinya disita oleh kerajaan Buleleng, sesuai hukum Tawan Karang bahwa kapal yang terdampar di wilayah perairan Bali milik raja-raja kerajaan Bali. 2.Tokoh-tokoh : I Gusti Jelantik.
3.Jalannya pertempuran:Tindakan raja Buleleng merampas kapal Belanda, membuat Belanda marah dan menyerang Buleleng, Raja Buleleng menyingkiri ke Jagaraga. Namun Belanda tetap menyerang ke Jagaraga, tetapi dapat dipukul mundur.Tiga tahun kemudian Belanda melancarkan serangan besar-besaran.Rakyat Bali bertekad melakukan Perang Puputan , yaitu perlawanan hingga seluruh pasukan gugur.
4.Akhir pertempuran : Pasukan Belanda dipimpin Mayor Jendral A.V. Michel berhasil menundukkan kerajaan Bali.
F.Perlawanan Rakyat Banjar terhadap Belanda (1859 – 1863 ).
1.Sebab : Belanda campur tangan terhadap pergantian raja di Kesultanan Banjar.
2.Tokoh-tokoh :Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari, Hajo Buyasin, Kyai Demang Lamang, Haji Nasrom, Kyai Langlah.
3.Jalannya pertempuran: Pertempuran dahsyat terjadi di sungai Barito. Pangeran Antasari berhasil menenggelamkan dan membakar kapal Onrust milik Belanda. Namun mereka kekurangan persenjataan. 4.Akhir pertempuran : Pangeran Antasari akhirnya jatuh sakit dan wafat pada tanggal 31 Oktober 1862. Para pemimpin banyak yang ditangkap Belanda. Namun Kalimantan Selatan sulit dikuasai Belanda karena meski lemah Banjar tetap melawan.
G. Perlawanan Tapanuli terhadap Belanda (1878 -1907)
1.Sebab :Penyebaran agama Nasrani di Tapanuli oleh orang Belanda.
2.Tokoh : Si Singamangaraja XII.
3.Pertempuran: Pasukan Si Singamangara XII menyerang Belanda di Taruatung. Pertempuran dahsyat terjadi di Dairi dan Pakpak.
4.Akhir pertempuran : Si Singamangaraja gugur setelah berjuang selama 29 tahun dan akhirnya Belanda berkuasa di Tapanuli.
H.Gerakan Sosial.
1.Gerakan Protes Petani.
a.Sebab : tindakan sewenang-wenang para tuan tanah terhadap para petani terutama dalam pungutan pajak tanah dan wajib kerja .
b.Tokoh :- Ciomas dipimpin Arpan dan Mohamad Idris (1886 ).
- Condet dipimpin Entong Gendut Maliki Modin (1913 ).
-Tangerang, dipimpin Kai’in (1924).
-Semarang, dipimpin Sukaemi dan Raden Akhlad.
-Surabaya ,dipimpin Sadikin.
c. Akhir pertempuran : Gerakan protes ini baru berakhir setelah para pemimpinnya ditangkap/ dibujuk oleh pemerintah Belanda yang berpihak pada para tuan tanah.
2.Gerakan Ratu Adil
a.Sebab :
Adanya keputusan masyarakat akibat tekanan Belanda, ehingga mereka merindukan kehadiran Ratu adil sebagai utusan Tuhan .
b.Lokasi :
1.Sidoarjo : dipimpin Kiai Kasan Mukit ( 1913 ).
2.Kediri : dipimpin Darmajaya (1907).
3. Gerakan Keagamaan :
a.Sebab : Keinginan memurnikan kembali ajaran Islam karena adanya budaya barat yang masuk ke Indonesia.
b.Nama gerakan :
1.Tarekat Naqttabandiyah dan Qodariyah ( 1880) di Banten.
2.Budiak(1850), di Pekalongan, dipimpin H. Muhamad Rifangi. (ips ke 5).
Senin, 26 November 2012
PERLAWANAN MELAWAN PENJAJAH
BENTUK-BENTUK PERLAWANAN KERAJAAN-KERAJAAN DAN RAKYAT MENENTANG KOLONI BARAT DI BERBAGAI DAERAH.
Secara garis besar perlawanan bangsa Indonesia terhadap kekuasaan bangsa-bangsa Eropa dapat dibagi dua periode. Periode pertama tahun 1500 – 1800 dan periode kedua tahun 1800 – 1900-an. Periode pertama perlawanan ditujukan terhadap monopoli bangsa-bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda, sementara itu pada periode kedua perlawanan ditujukan kepada pemerintah kolonial Belanda.
A.Rakyat Ternate melawan Portugis.
Latar belakang :-Portugis menerapkan system monopoli perdagangan.
-Portugis bertindak sewenang-wenang, menindas dan merampas kekayaan rakyat.
-Portugis bertindak sewenang-wenang, menindas dan merampas kekayaan rakyat.
T o k o h : Sultan Hairun, Sultan Baabullah.
Reaksi perlawanan :Permusuhan rakyat Ternate memuncak ketika Portugis merampas keuntungan perdagangan cengkeh dan membunuh Sultan Hairun dengan licik.Perlawanan dipimpin Sultan Baabullah berlangsung selama 5 tahun.
Reaksi perlawanan :Permusuhan rakyat Ternate memuncak ketika Portugis merampas keuntungan perdagangan cengkeh dan membunuh Sultan Hairun dengan licik.Perlawanan dipimpin Sultan Baabullah berlangsung selama 5 tahun.
Akhir perlawanan : Pada tahun 1574 benteng Portugis di Ternate jatuh. Portugis menderita kekalahan besar , tahun 1575 – 1577 orang-orang Portugis berangsur-angsur terusir dari Ternate.Portugis kemudian memindahkan kegiatannya di Pulau Ambon hingga tahun 1605.
B. Rakyat Maluku Melawan Belanda (VOC ).
Latar belakang :
-Belanda memperkuat posisinya di Maluku.
-Belanda mendirikan benteng
-Belanda melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah.
-Belanda mendirikan benteng
-Belanda melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Tokoh :Kakiali, Kapten Hitu,Saidi,Sultan Jamaluddin,Telukabesi,Pangeran Nuku,Patra Alam.
Jalannya perlawanan :
-tahun 1635 dipimpin Kakiali dan Kapten Hitu mengobarkan perlawanan kedudukan Belanda terancam.Gubernur Jendral van Diemen dari Batavia datang dua kali pada tahun 1637 dan 1638 . Perlawanan rakyat Maluku berhasil dipatahkan dengan terbunuhnya Kakiali oleh seorang pengkhianat pada tahun 1643.
-Perlawanan kembali pecah yang dilakukan orang-orang Hitu dibawah pimpinan Telukabesi.Tahun1646 perlawanan berhasil diredakan. Akibatnya banyak orang Hitu yang diasingkan ke Batavia.
-1650, perlawanan terjadi lagi diwilayah Ambon sampai Ternate. Perlawanan dipimpin oleh Saidi. Belanda mulai terdesak dan minta bantuan ke Batavia.Bantuan dibawah pimpinan Vlaming van Oosthoorn datang pada bulan Juli 1655.Karena bantuan pasukan Batavia persenjataan lebih lengkap dan canggih, pasukan rakyat terdesak, Saidi berhasil ditangkap dan dibunuh. Perlawanan rakyat Maluku berhasil dipatahkan.
-Perlawanan kembali terjadi dibawah pimpinan Raja Tidore , Sultan Jamaluddin. Namun pada tahun 1779 Sultan Jamaluddin berhasil ditangkap Belanda dan dibuang ke Srilangka.
-Belanda berhasil masuk lebih lebih jauh dikehidupan politik kerajaan. Hal itu dibuktikan dengan adanya perebutan kekuasaan di kerajaan Tidore.Pengganti Sultan Jamaluddin yang seharusnya Pangeran Nuku digantikan Patra Alam, seorang kaki tangan Belanda.Rakyat Tidore ternyata menghendaki Pangeran Nuku yang menjadi Sultan. Perlawanan selanjutnya terjadi seperti perang saudara antar rakyat Tidore.
-Tahun 1780 pasukan Patra Alam menyerang dan mengepung tempat kediaman Sultan Nuku, namun Sultan Nuku berhasil meloloskan diri dan menyingkir ke Halmahera.Di Halmahera, Sultan Nuku mendirikan markas besar untuk melawan VOC dan Patra Alam. Perlawanan selama 17 tahun menunjukkan hasil. Sultan Nuku berhasil mengadu domba Belanda dan Inggris yang berkuasa di Maluku Utara. Perlawanan Sultan Nuku tidak sebatas di Maluku Utara, tetapi sampai di Papua.
Sultan Nuku bersama Panglima Zaibal Abidin berhasil merebut Tidore dari tangan Belanda.Tahun 1805 Sultan Nuku meninggal dunia, Belanda dapat menguasai lagi wilayah Tidore.
C.Perlawanan Trunojoyo terhadap VOC (tahun 1647 -1679).
Latar belakang : Tidak tahan terhadap penindasan Amangkutar I , putra Sultan Agung yang menjalin hubungan dengan VOC.
Tokoh : Trunojoyo, Amangkurat I, Amangkurat II.
Reaksi Perlawanan : Trunojoyo memulai perlawanan dengan VOC pada tahun 1647.Pasukan Trunojoyo berhasil mendesak pasukan Belanda dan Mataram yang berakhir menduduki ibu kota Mataram.
Akhir perlawanan : Pasukan VOC melakukan pengejaran terhadap Trunojoyo. Akibat kekurangan bahan makanan Trunojoyo ditangkap (1679). Selanjutnya Trunojoyo diserahkan kepada Amangkurat II dan dijatuhi hukuman mati.
D.Perlawanan Untung Suropati terhadap VOC (1683 – 1709 ).
Latar belakang : Untung Suropati pada awalnya dikenal sebagai budak belian dari Bali yang diangkat menjadi pasukan VOC di Batavia. Karena harga dirinya direndahkan dan tidak tega melihat bangsanya diperlakukan sewenang- wenang, Untung Suropati berbalik melawan VOC.
Tokoh : Untung Suropati
Akhir perlawanan :Pasukan Suropati berhadapan dengan dengan pasukan Mataram dan Belanda. Belanda dengan persenjataan yang modern berhasil mengalahkan pasukan Suropati. Dalam perjalanan menuju Pasuruan ia meninggal dunia (1706 ) berakhir dengan jatuhnya Pasuruan ke Belanda.
E. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said terhadap VOC (1749 -1757 ).
Latar belakang : VOC berusaha mencampuri urusan dalam negeri Mataram dan memaksakan kehendak melalui berbagai perjanjian.
Tokoh : Pangeran Mangkubumi, Raden Mas Said.
Reaksi perlawanan : Perlawanan Mangkubumi dan Raden Mas Said mendapat dukungan dari rakyat Mataram dan para bupati pesisir. Para pemberontak di Jawa Tengah juga menggabungkan diri dengan mengadakan perang gerilya yang sangat merugikan Belanda.
Reaksi perlawanan : Perlawanan Mangkubumi dan Raden Mas Said mendapat dukungan dari rakyat Mataram dan para bupati pesisir. Para pemberontak di Jawa Tengah juga menggabungkan diri dengan mengadakan perang gerilya yang sangat merugikan Belanda.
Akhir perlawanan :VOC memaatahkan perlawanan Mangkubumi dan Raden Mas Said dengan menggunakan politik “devide et Impera “ yang berakhir dengan perjanjian Giyanti (1755 ) dan perjanjian Salatiga (1757 ).
F.Perlawanan Rakyat Banten Terhadap VOC (1682 – 1683).
Latar belakang : Pada tahun 1619 J.P Coen berhasil merebut Jayakarta. VOC yang berpusat di Batavia ingin menguasai Selat Sunda, karena Selat Sunda merupaka daerah perdagangan Banten yang sangat penting, langkah Belanda ditentang terus oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
Tokoh :Sulltan Ageng Tirtayasa.
Reaksi perlawanan : Untuk melemahkankedudukan VOC di Batavia diadakan perang gerilya dan membakar kebun-kebun tebu disebelah barat Ciangke. Orang-orang VOC meninggalkan Banten dan pindah ke Batavia karena merasa tidak aman.
Akhir perlawanan : Belanda menggunakan taktik devide et impera antara Sulta Ageng dan putranya Sultan Haji yang berakhir di Batavia hingga mangkat pada tahun1692.
G. Perlawanan rakyat Makasar ( Gowa) terhadap VOC( 1616 -1667).
Latar belakang : Permusuhan rakyat Makasar dengan VOC terjadi sejak tahun 1616, pada saat pembesar Makasar diundang dalam suatu perjamuan di atas kapal VOC.Namun pada kenyataanya mereka melucuti sehingga terjadilah perkelaian seru yang menimbulkan banyak korkan di pihak Makasar. Sejak itu , orang Makasar membenci VOC.
Tokoh :Sultan Hasanuddin.
Reaksi perlawanan : Perang terbuka meletus pada awal tahun 1654 sampai dengan 1655. Pertempuran terjadi di Gowa, Buton dan Maluku secara serentak.
Akhir perlawanan : Goa (Makassar) bertahan mati-matian, tetapi akhirnya tidak mampu menghadapi serangan golongan VOC dengan Aru Palapa, sehingga Makassar jatuh ketangan VOC yang berakhir dengan perjanjian Bongaya.
Akhir perlawanan : Goa (Makassar) bertahan mati-matian, tetapi akhirnya tidak mampu menghadapi serangan golongan VOC dengan Aru Palapa, sehingga Makassar jatuh ketangan VOC yang berakhir dengan perjanjian Bongaya.
Rabu, 21 November 2012
KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DAN PENGARUHNYA DIBERBAGAI DAERAH
A.Pada masa pemerintahan Herman Daendels ( 1808 – 1811 ).
Setelah VOC menyerahkan pemerintahan Hindia Belanda kepada pemerintah Belanda, maka Daendels diangkat menjadi gubernur jendral di Indonesia, dengan tugas :
1.Memperbaiki pemerintahan dan perekonomian di Indonesia sesuai dengan cita-cita revolusi Perancis.
2.Mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Kebijakan yang diterapkan oleh Daendels :a.Membangun ruas jalan dari Anyer sampai Panarukan. Jalan ini dinamai Jalan Raya Pos (Grote Posweg), dengan panjang 1.100 Km. Tujuannya adalah untuk pengiriman bahan pangan dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dan Jawa TImur, namun sebenarnya untuk menyiapkan pengiriman tentara bila sewaktu-waktu dibutuhkan dan untuk memperlancar komunikasi.
b.Membentuk armada militer dari rakyat.Tujuannya ialah sebagai bala bantuan jika sewaktu-waktu diserang Inggris.Disamping itu juga mendirikan sekolah militer di Batavia, membangun pabrik senjata di Surabaya , Semarang, serta membangun benteng di berbagai daerah.
c.Memperbaiki struktur pemerintahan.
*Pulau Jawa dibagi menjadi 9 karesidenan.
*Membatasi kewenangan pegawai pemerintah supaya tidak terjadi korupsi.Perbaikan gaji pemerintah namun dilarang bekerja rangkap seperti dagang, pemberian hadiah dan pemberian yang tak sah.
d.Menggalakkan penyerahan hasil bumi ( Verplichte leveranyies).
Rakyat dipaksa menjual hasil buminya kepada pemerintah, juga diperintahkan bekerja rodi. Daendels dalam memerintah menerapkan diktator militer .Takut pemerintahannya gagal Daendels ditarik digantikan Jansen, namun justru Indonesia jatuh ketangan Inggris.
B.Kebijakan pemerintah kolonial pada masa pemerintahan Raffles ( 1811 -1816 ).
Thomas Stamfort Raffles ditunjuk oleh gubernur Jendral Lord Minto yang berkedudukan di India untuk menjalankan pemerintahan penjajahan Inggris di Indonesia.
Kebijakan yang diterapkan oleh Raffles .
a.Memberlakukan Landrend ( pajak tanah ).
-1/4 penghasilan bagi tanah subur
-2/5 bagi tanah sedang.
1/3 bagi tanah tandus.
Berarti petani bebas menanam apapun yang penting membayar pajak.
b.Membentuk badan peradilan ( Landraad ) untuk mencegah tindak kesewenangan.
c.Merintis pembuatan kebun raya Bogor, penemu bunga raflesia.
d.Mengarang buku History of Java.
e.Menemukan kembali candi Borobudur yang tertimbun tanah.
C.Kebijakan Ekonomi Pemerintah Hindia -Belanda ( 1816 – 1900).
Sejak perjanjian London ( Konggres Wina ), Belanda berkuasa kembali di Indonesia. Kebijakan yang diterapkan oleh Belanda antara lain : monopoli, pemerasan, dan mengerahkan tenaga rakyat. Setalah Landrend berakhir maka munculah : penjualan tanah partikelir, tanam paksa, politik pintu terbuka berdasarkan UU Agraria 1870.Penjualan tanah partikelir (particuliere landeries ).
Tanah partkelir ialah : tanah milik swasta, berawal dari penjualan atau penyewaan tanah yang dilakukan oleh orang-orang Belanda dan pemilik tanah jabatan(Apanage/pelungguh/bengkok) kepada masyarakat swasta ( partikelir ). Pemilik tanah partikelir disebut dijuluki Tuan tanah.
Tanah partikelir ada sejak VOC sampai tahun 1817 setelah dilarang Van der Capellen. Tanah partikelir banyak terdapat di Banten, Karawang, Cirebon , Batavia dll.
Tanah itu dijual kepada Cina, Arab, India, Belanda karena pemiliknya kekurangan atau membutuhkan uang.Tuan tanah mencari keuntungan sebesar-besarnya di tanah jajahan. Penduduk dan yang mengerjakan tanah partikelir harus tunduk pada aturan yang berlaku antara lain :
-menarik hasil panen sebanyak 10 persen.
-menarik uang sewa rumah, warung ( tempat tinggal dan tempat usaha ).
-mengerahkan penduduk untuk bekerja rodi.
D. Sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel ).
-Bangsa Indonesia menyebut Tanam Paksa artinya penduduk diharuskan menanam jenis tanaman yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan Belanda menyebut Cultuur Stelsel yang artinya menanamkan budaya baru yang tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
-Diciptakan oleh Johannes van den Bosh.
-Sifat suka –rela artinya penduduk boleh memilih Landrend atau aturan baru dengan Tanam Paksa.
-Latar belakang ( sebab) diterapkan system tanam paksa : karena kas negara Belanda kosong akibat,
*banyak peperangan di Indonesia terutama perang Diponegoro
*perang kemerdekaan Belgia.
* Banyak perusahaan Belanda yang gulung tikar sehingga tak ada pemasukan ke kas Negara.
Akibat Tanam Paksa :
Bagi Belanda :
-kaya raya
-dapat melunasi hutang-hutangnya.
-dapat membangun negaranya.
Bagi bangsa Indonesia negative :
-miskin
-menderita
-harga diri rendah
Bagi bangsa Indonesia positif :
-mengenal tanaman baru
-mengenal tata cara menanam tanaman baru.
-perbaikan dan penambahan sarana irigasi.
Tokoh-tokoh penentang Tanam Paksa.
a.Van de Venter, pemrakarsa Politik Etika .
b.Douwes Dekker, mengungkapkan penderitaan rakyat Lebak Banten melalui karya sastranya “Max Havelaar “.
c.Baron van Hoevel, pendeta Belanda yang menuntut pemerintah Belanda dan Gubernur Jendral memperhatikan nasib dan kepentingan rakyat Indonesia.
Sistem Tanam Paksa berlangsung selama 40 tahun, dari tahun 1830 sampai tahun 1870. Kecaman keras berasal dari Ulama dan Cerdik Pandai yang terdiri dari kaum liberal dan kaum humanis yang akhirnya Tanam Paksa dihapus dan sebagai gantinya adalah Undang-Undang Agraria tahun 1870.
E.Pengaruh Kebijaksanaan Kolonial Terhadap Perubahan di dalam Masyarakat Indonesia.
Kebijaksanaan politik ekonomi pemerintah kolonial Belanda, sepert penjualan tanah partikelir, system pungutan pajak tanah, tanam paksa, dan Undang-Undang Agraria 1870 berpengaruh terhadap rakyat Indonesia di berbagai bidang.
1.Bidang ekonomi.
a.Tingkat kesejahteraan masyarakat di Pulau Jawa, dan laju pertumbuhan penduduk menurun.
b. Rakyat ditindas dengan diberlakukannya berbagai macam pajak.
c.Petani kehilangan tanah garapan sehingga hanya menjadi buruh diperkebunan-perkebunan Belanda.
d.Harga diri penduduk menjadi rendah.
2. Bidang Sosial :
a.Dengan diterapkannya politik etika muai muncul cerdik pandai bangsa Indonesia, yang oleh Belanda dipekerjakan sebagai pesuruh di kantor-kantor pemerintahan Belanda.
b.Masyarakat terbagi menjadi tiga kelompok yaitu, pejabat birokrat kerajaan, tuan tanah dan rakyat.
3.Bidang Politik :Belanda berintervensi terhadap kekuasaan pemerintahan kerajaan.
4.Bidang Budaya :
a.Berkembangnya pengaruh budaya Eropa yang merusak sendi-sendi kehidupan budaya asli Indonesia. Misalnya: minum-minuman keras, judi, selingkuh yang marak di kalangan bangsawan dan penduduk kota.
b. Para pemimpin agama mulai berani menentang kebijaksaan pemerintah Belanda dan Bangsawan serta pejabat pemerintah yang perilakunya sudah merusak tatana norma yang berlaku, dengan bertentangan dengan ajaran agama.( ref.buku ips. kelas VIII).
PENGARUH KOLONIAL ANTARA PULAU JAWA DENGAN PULAU LAIN DAN DAERAH SATU DENGAN DAERAH LAIN
Perbedaan Pengaruh Kolonial Daerah-daerah Pulau Jawa dan dluar Pulau Jawa.
Bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol maupun Belanda datang ke Indonesia memiliki 3 tujuan utama, yaitu Gold, Glory dan Gospel. Sejak semula kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia kepada aspek ekonomi.Oleh karena itu, penguasa secara politikpun diarahkan bagaimana menguasai sentra-sentra pruduksi dan jalur pemasarannya. Daerah-darah sentral produksi antara lain Maluku, Jawa,Sumatera dan Kalimantan.
Sementara daerah jalur pemasarannya antara lain Banten, Sunda Kelapa, Aceh dan Makasar.
Pengaruh kekuasaan Belanda dibedakan tiga masa, yaitu masa VOC, Daendels dam masa sesudah Daendels.Pada masa sesudah Daendels, Belanda mulai mengambil alih secara langsung kekuasaan atas wilayah seluruh Indonesia. Oleh kare itu pemerintah Belanda menerapkan kebijakan tanam paksa.
Semua kebijakan pemerintah colonial berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, diantaranya :
1.Pengaruh terhadap kehidupan berpolitik.
a. Campur tangan pemerintah colonial dalam pemerintahan kerajaan, sehingga para raja, Sultan maupun Adipati tidak lagi memiliki kekuasaan yang besar.
b.Kekuasaan para raja, sultan dan adipati terhadap wilayahnya hanya secara de jure (hukum), tetapi secara de facto(kenyataan), dikuasai oleh pemerintah kolonial.
c.Dalam pergantian tahta, pengangkatan pejabat dan penentuan kebijakan tetentu dikuasai pemerintah kolonial, sehingga penguasa harus kehilngan sebagian atau seluruh haknya atas suatu daerah.
d.Birokrasi pemerintah colonial makin kuat dengan cara menambah pegawai Belanda.
2.Pengaruh terhadap kehidupan sosial.
a.Para penguasa lokal ( raja, bupati, adipati ) hanya menjadi pegawai pemerintah colonial sehingga derajat mereka turun dihati rakyat.
b.Muncul kelompok masyarakat berdasarkan golongan, yaitu : masyarakat Eropa ( kaum kolonial ),masyarakat bangsawan dan masyarakat jelata.
c. Tanah yang subur disewa oleh pengusaha swasta dan petani beralih profesi sebagai buruh.
d.Ekonomi uang semakin besar pengaruhnya di daerah pedesaan.
e. Terjadi urbanisasi.
3.Pengaruh terhadap kehidupan ekonomi.
a. Golongan pribumi semakin berkurang pada perdagangan dan diganti oleh pedagang Cina.
b.Tanam palsa yang dilaksanakan membuat rakyat menderita.
c.Semangat dan jiwa wiraswasta yang dimiliki rakyat semakin berkurang seiring masuknya barang-barang dari luar.
4.Pengaruh terhadap kehidupan budaya.
a.Muncul tradisi barat (dansa ) yang berkembang dalam masyarakat pribumi ( khususnya dikalangan bangsawan ).
b.Rakyat mulai mengenal berbagai penyakit masyarakat seperti judi, prostitusi dan minuman keras..
c.masyarakat mengenal cara berpakaian model baru ( Eropa), jenis makanan, bentuk bangunan, bahasa, seni musik dan tari.
d.Lahirnya golongan pelajar karena banyaknya sekolah yang dibuka pemerintah colonial.
( Ref.buku paket ips-sejarah-2).
Sabtu, 17 November 2012
KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA
A. Latar belakang Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.
1.Keadaan politik di Eropa pada abad ke-11.
Kota Yerusalem jatuh ketangan bangsa Arab sejak abad ke- 7. Pada waktu itu orang-orang Eropa masih diperbolehkan ke kota suci Yerusalem. Yerusalem dikuasai oleh bangsa Turki Usmani mulai tahun 1070. Sejak itu, orang Eropa dilarang berziarah ke Yerusalem sehingga terjadi perang salib. Perang salib berlangsung sebanyak tujuh kali, antara tahun 1070 -1291.
Sebab-sebab terjadinya perang salib :
-Bangsa Eropa ingin membantu bangsa Spanyol untuk merebut kembali wilayahnya yang telah dikuasai orang Islam.
-Paus Urbanus II berhasil membangkitkan semangat bangsa Eropa untuk merebut kembali kota Yerusalem.
-Paus bermaksud mempersatukan kembali Gereja katolik Roma.
-Paus bermaksud mempersatukan kembali Gereja katolik Roma.
Akibat terjadinya perang salib :
-Terputusnya hubungan dagang antara Eropa dan Asia.
-Bangsa barat mulai berlomba untuk mencari daerah penghasil , sebab mereka tidak membeli rempah-rempah dari Konstantinopel.
-Banyak budak yang dibebaskan.
-Banyak orang Eropa yang mempelajari ilmu pengetahuan dan tehnologi dari orang-orang Asia, kemudian mengembangkannya di Eropa,\
. -Perdagangan antara Eropa dan Asia Selatan dan Asia Tenggara maju dengan pesat, sehingga menumbuhkan kota-kota perdagangan.
2.Jatuhnya Konstantinopel Serta Putusnya Hubungan Perdagangan Eropa dan Asia.
Dengan kemenangan Turki diakhir perang salib tahun 1291,Turki berusaha menguasai pusat perdagangan di Konstantinopel dan pada tahun 1453 dibawah kepemimpinan Sultan Mahmud II,ibu kota Romawi Timur,yaitu Kontantinopel jatuh ke tangan Turki dan para pedagang Eropa dilarang berdagang di Konstantinopel.
Dengan kemenangan Turki diakhir perang salib tahun 1291,Turki berusaha menguasai pusat perdagangan di Konstantinopel dan pada tahun 1453 dibawah kepemimpinan Sultan Mahmud II,ibu kota Romawi Timur,yaitu Kontantinopel jatuh ke tangan Turki dan para pedagang Eropa dilarang berdagang di Konstantinopel.
3.Jatuhnya Lisabon ke Spanyol.
Pada tahun 1594 dengan jatuhnya pusat perdagangan Lisabon ke Spanyol mengakibatkan Belanda dan Inggris tidak bisa membeli rempah-rempah di Lisabon karena bermusuhan dengan Spanyol.
Pada tahun 1594 dengan jatuhnya pusat perdagangan Lisabon ke Spanyol mengakibatkan Belanda dan Inggris tidak bisa membeli rempah-rempah di Lisabon karena bermusuhan dengan Spanyol.
4.Penjelajahan Samudera.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang antara lain diwakili oleh pandangan Copernicus yang mengatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola yang kemudian didukung oleh Jonatan Keppler dan Galileo.Juga ditemukan alat kompas yang dapat digunakan untuk mengetahui arah utara dan selatan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang semakin menambah keberanian para pelaut untuk menjelajah samudera guna mencari daerah baru, terutama daerah pusat penghasil rempah-rempah.Apalagi tambah adanya berita dari tulisan Marcopolo seorang pedagang dari Venesia yang telah lama tinggal di Cina.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang antara lain diwakili oleh pandangan Copernicus yang mengatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola yang kemudian didukung oleh Jonatan Keppler dan Galileo.Juga ditemukan alat kompas yang dapat digunakan untuk mengetahui arah utara dan selatan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang semakin menambah keberanian para pelaut untuk menjelajah samudera guna mencari daerah baru, terutama daerah pusat penghasil rempah-rempah.Apalagi tambah adanya berita dari tulisan Marcopolo seorang pedagang dari Venesia yang telah lama tinggal di Cina.
B.Bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Indonesia.
1.Bangsa Portugis.
Bangsa Portugis tidak puas hanya dengan menguasai Malaka sebagai Bandar Internasional dan pusat perdagangan rempah-rempah. Tertarik untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bangsa Portugis berusaha menguasai Maluku. Maluku merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Portugis sampai di Maluku pada tahun 1512 dipimpin oleh Alfonso de Alburquerque.
2.Bangsa Spanyol.
Pada tahun 1521, ekspedisi bangsa Spanyol berhasil mencapai kepulauan Maluku, dalam pelayarannya dari Filipina. Mereka singgah di pelabuhan Tidore, Bacan dan Jailolo.
Bangsa Portugis tidak puas hanya dengan menguasai Malaka sebagai Bandar Internasional dan pusat perdagangan rempah-rempah. Tertarik untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bangsa Portugis berusaha menguasai Maluku. Maluku merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Portugis sampai di Maluku pada tahun 1512 dipimpin oleh Alfonso de Alburquerque.
2.Bangsa Spanyol.
Pada tahun 1521, ekspedisi bangsa Spanyol berhasil mencapai kepulauan Maluku, dalam pelayarannya dari Filipina. Mereka singgah di pelabuhan Tidore, Bacan dan Jailolo.
3.Bangsa Belanda.
Pada tahun 1595 Belanda memulai pelayaran pertama di Indonesia dengan menggunakan empat buah kapal, lengkap dengan awaknya. Pelayaran tersebut dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan Pieter Keyzer.Pelayaran ini menyusuri pantai barat Afrika menuju Tanjung Harapan.Pada tahun 1596, rombongan Cornelis de Houtman berhasil berlabuh di Bandar Banten.
Pada tahun 1595 Belanda memulai pelayaran pertama di Indonesia dengan menggunakan empat buah kapal, lengkap dengan awaknya. Pelayaran tersebut dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan Pieter Keyzer.Pelayaran ini menyusuri pantai barat Afrika menuju Tanjung Harapan.Pada tahun 1596, rombongan Cornelis de Houtman berhasil berlabuh di Bandar Banten.
C. Tujuan Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia.
Secara umum dikenal dengan nama 3-G, yaitu :
1.Gold :Faktor ekonomi adalah bertujuan untuk mencari kekayaan.
2.Gospel: Faktor agama adalah bertujuan untuk menyebarkan agama.
3.Glory: Faktor kejayaan adalah bertujuan untuk mencari daerah baru dan dikuasai untuk kejaan tanah
(ref.buku paket ips sejarah 2)
(ref.buku paket ips sejarah 2)
Selasa, 13 November 2012
Dirancang Penangkaran Macan
Kementerian Kehutanan nyiapake kawicaksanan sing aweh kalonggaran marang individu ngingu kewan macan sumatera. Konsep penangkaran mau disebut “ Tiger Factory “. Dene dhasare kanggo ngayomi populasi macan sumatera ngiras nuruti sebagean masyarakat sing kepengin ngingu kewan mau kanthi legal. Liya saka iku , iya nambahi dhuwit kas kanggo negara .
“Wis ana wong lima sing kepengin ngingu macan kanthi pola ngono. Wong-wong mau ora kabotan, sanajan kudu setor jaminan Rp1 milyar marang pamarentah,” jare Direktur Jendral Perlindungan Hutan lan Koservasi Alam ( PHKA ) Kementerian Kehutanan Darori ing Jakarta Senin (22/10).
Ing mengkone, saka “Tiger Factory “ bakal ngasilake macan sumatera turunrn kaloro (F2) lan katelu (F3 ), asile perkawinan karo macan alasan. Turunan wiwitan (F1) arupa macan liar ing alas. Perlu wektu telung taun kanggo ngasilake F3.
“Keturunan F3 mengko sing bakal diingu. Ora disewakake, ya kanthi cara ngene, supaya ora ana maneh ngingu sacara illegal macan sumatera sing diayomi,” jare Darori. Syarate kudu mbayar dhuwit jaminan Rp 1 milyar, saben macan siji.
Liya saka iku iya kudu nyediyakake panggonan kanggo macan sing diingu kanthi jembar 10 meter x 20 meter saben macan siji. Uga kudu ana tenaga medis. “Intine macan kudu diingu manut aturan,” ujare Darori.
Sertfikasi tumrap macan iya ditindakake supaya temen-temen legalitas.Saliyane nampa dhuwit jaminan, lan manut teori Negara bakal oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP ), sing tumanjane arep ditemtokake mengko.(kom231112-pjb)
Rabu, 07 November 2012
TERJADINYA MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU DI INDONESIA.
1.Musim Hujan.
Antara bulan Oktober – Maret (OKMAR), pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah selatan khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LS-nol derajat ), sehingga suhu udara di selatan khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara itu, suhu udara di utara khatulistiwa rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ).Akibatnya , bertiup arus angin musim timur laut yang diselatan khatulistiwa membelok menjadi angin musim barat laut. Pada bulan-bulan inilah umumnya dikepulauan Indonesia terjadi musim hujan, seperti juga di Australia Utara. Di Cina dan Jepang bertiup angin barat yang kering.
2. Musim Kemarau.
Antara bulan April – September(ASEP ), pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah di utara khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LU – nol derajat ), sehingga suhu udara di utara khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ).
Sementara di selatan khatulistiwa, suhu udara rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ). Akibatnya, bertiup angin musim tenggara yang kemudian berubah menjadi angin barat daya setelah menyeberang khatulistiwa. Pada bulan April - September inilah umumnya di Kepulauan Indonesia terjadi musim kemarau, demikian juga di Australia Utara.
Senin, 05 November 2012
Mengapa di Indonesia dibedakan 3 pembagian wilayah waktu ?
Posisi Indonesia berkaitan dengan Greenwich Mean Time (GMT) sebagai standar waktu internasional yaitu nol derajat. Indonesia berada dibelahan timur dari GMT, sehingga garis bujurnya berada pada 95 derajat sampai dengan 141 derajat dihitung dari Greenwich tersebut. Karena letak Indonesia disebelah timur kota Greenwich, maka garis bujurnya disebut Bujur Timur.
Bumi berputar pada sumbunya (rotasi), sekali putaran membutuhkan waktu 24 jam. Lingkaran bumi = 360 derajat.
Dengan demikian bila bumi berputar 1 jam menempuh lingkaran bumi 360 derajat/ 24 jam = 15 derajat.Indonesia terletak diantara garis bujur 95 derajat BT – 141 derajat BT = 46 derajat. Panjang garis bujur itulah, 46 derajat jika dibagi 15 derajat ketemu 3,06 maka di Indonesia dibagi menjadi 3 daerah pembagian waktu, yaitu waktu Indonesia bagianBarat (WIB),Waktu indonesia Tengah(WITA) dan Indonesia bagian Timur(WIT), yang masing-masing berbeda 1 jam, atau 7 jam dengan Indonesia bagian Barat, 8 jam dengan Indonesia bagian Tengah dan 9 jam untuk Indonesia bagian Timur.
Minggu, 04 November 2012
Bantheng jawa angup-angup ing pinggiring cures
Anane banteng jawa, satwa endemik Jawa ing habitat asline nuju cures. Pancen ironis amarga banteng jawa wis ora ana kewan mangsa karnivora.Sacara populasi, 20 taun pungkasan populasi banteng jawa (Bos javanicus ), suda kanthi ngeget. Adhedasar data Kementerian Kehutanan, jumlahe banteng jawa ing Cagar Alam (CA), Pananjung, Pangandaran, taun 1974 ana 500-an banteng lan suda dadi 80 bantheng enem taun bacute.
Taun 1088,isih nyisa 10 bantheng. Tengahe Oktober wingi , pengelola CA Pananjung nyethakake, yen bantheng jawa nyisa siji, lanang.
“Taun 2002 ing Pananjung, iya isih ditemokake tlethong bantheng jawa telu utawa papat,” jare ahli mamalia ing Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) Maharadatun Kamsi ing Jakarta Senin (22/10).
“Taun 2002 ing Pananjung, iya isih ditemokake tlethong bantheng jawa telu utawa papat,” jare ahli mamalia ing Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) Maharadatun Kamsi ing Jakarta Senin (22/10).
Habitat bantheng jawa wektu iki nyebar ing Jawa Kulon ( Taman Nasional Ujung Kulon, CA Pananjung ing Pangandaran,lan CA Leuweung Sancang ing Garut ). Uga ana ing Jawa Wetan ( TN Baluran lan TN Meru Betiri ). Sadurunge pancen diterangke yen banteng jawa ya wis cures ing CA Leuweung Sancang taun 2003.
Nganti saiki, total populasi ing Jawa durung jelas.”Nanging bisa dipesthekake jroning kurun wektu 20 taun wekasan mudhun ngeget. Iki ironis amarga macan tutul utawa macan jawa minangka pemangsa wis cures,” jarene. Dene penyebab mudhune populasi, Kementerian Kehutanan nduga amarga fragmentasi habitat. Fragmentasi ora bisa dicegah dening pamarentah.
“ Fragmentasi habitat, akibat mundhake pemukiman masyarakat. Bantheng jawa ora bisa urip sesandhingan karo masyarakat, “ jare Direktur Jendral Perlindungan Hutan lan Konservasi Alam ( PHKA )Kementerian Kehutanan Darori.
Gegandhengan populasi bantheng lanang kang kari siji ing CA Pananjung, sing urip karo telu babon sapi bali , Darori nduweni pangarep –arep bakal tambahe bantheng.
” Pancen arep ditambah, saka Ujung Kulon. Nanging saiki isih dikaji fragmentasine ing Pananjung. Aja nganti mengko ya ora bisa bertahan,” ujare.
Genetika.
Manut Maharadatun, kanggo pemuliaan genetika, luwih apik bantheng jawa aja dikawinke karo sapi bali. Salah sijine alternatife, populasi bisa diundhakake kanthi ngawinke karo bantheng jawa koleksi lembaga konservasi utawa kang ana ing kebun kewan.
Sapi bali, sanajan asale saka bantheng jawa sing wis dijinakke, duwe genetik beda. Bantheng jawa nduweni sifat kuwih agresif karo manungsa. Sacara fieik, bantheng jawa dewasa nduweni rupa luwih ireng mengkilat dibandhingne babon sing awarna coklat. Nalika isih pedhet bantheng lanang lan wadon rupane padha, yaiku coklat (Sumb.kom.231012p13 naw.pjb).
Selasa, 30 Oktober 2012
PEMBAGIAN KELOMPOK UNTUK DISKUSI
PEMBAGIAN KELOMPOK UNTUK DISKUSI IPS BAB 5, KELAS 8A, 8B, 8E, 8F, SPENDABAYA th. 12 -13.
Kelompok I( satu) nomer absen : 1, 5, 9,13, 17, 21, 25, 29, 33, 37 = 10 anak.
Kelompok II(dua ) nomer absen : 2, 6, 10, 14,18,22, 26, 30, 34, 38 = 10 anak.
Kelompok III(tiga) nomer absen: 3, 7,11, 15,19,23,27,31,35 =9 anak.
Kelomok IV(empat) nomer absen : 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36 =9 anak
Materi presentasi :
Kelompok I : Proses Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Sampai Terbentuknya Kekuasaan Kolonial di Indonesia.
Kelompok I : Proses Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Sampai Terbentuknya Kekuasaan Kolonial di Indonesia.
Kelompok II :Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia .
Kelompok III :1. Perbedaan Pengaruh Kolonial Belanda antara Pulau Jawa dengan Pulau-pulau Lain dan Antara Satu Daerah dengan Daerah Lain.
2.Persebaran Agama Kristiani dan Islam di Indonesia pada masa Kolonial.
Kelompok IV :Perlawanan Rakyat Menentang Koloni Barat di berbagai Daerah.
Kelompok IV :Perlawanan Rakyat Menentang Koloni Barat di berbagai Daerah.
Senin, 29 Oktober 2012
skenario anyar kanggo nylametake curik bali
Urip minangka lambang Provinsi Bali pranyata ora agawe curik bali ( Leucopsar rothschildi ) urip nyaman.Status sing meh cures bisa gawe gendra perampokan lan terus diuber ing Taman Nasional Bali Barat, kandhang alami sing pungkasan.
Tony Sumampau(52) kelingan dhek jaman samana ing taun 2005. Wektu iku, curik bali ing Taman Nasional Bali Barat (TNBB), kari enem. Jumlah pancen wis cukup kanggo njlongkrokake curik bali jroning status cures alami. “ Maling pancen ancaman sing paling gawe curik bali klenger. Wiwit biyen mula nganti saiki mungsuhe curik bali dudu kewan predator nanging ya manungsa .”jarene.
Curik bali sawijining kewan endemik ing pulo Bali.Ciri utamane ana ing wulu, sing rupane putih memplak sakojur awak, kajaba pucuke buntut. Ditambah bunderan warna biru ing cedhake matane , agawe sengseme para kolektor manuk. Curik bali diidentifikasi taun 1911, kanthi penyebaran saka Bubunan nganti Gilimanuk kanthi jembar 320 kilometer pesagi. Kiwa tengene taun 80-an, manuk sing ditemokake Baron Sterssmann iki didadekake symbol Provinsi Bali. Ora kepengin kedadean maneh, Forum Konservasi Satwa Liar, Kementerian Kehutanan lan komunitas pencinta satwa bebarengan Taman Safari Indonesia mbentuk Asosiasi Pelestari Curik Bali (APCB ) taun 2005.
Nganti saiki, Tony dadi koordinator.Tujuan ing mburine kanggo njaga lestarine curik bali. Kanggo kasile rencana mau, disetujoni ngajak penangkar pihak swasta supaya gelem ngopeni curik bali nganti bisa ngrembaka, kanggo mbanjiri pasar. Tumindak sing ora biasa ing jagading konservasi amarga ana dol tinuku curik bali. Curik bali yaiku fauna langka jroning katagori Apendik 1 sing ora oleh dol tinuku.
Pancet dimalingi.
13 penangkar diwenehi silihan 30 babon curik duweke APCB. Syarate, babonan lan 10 persen anakan kudu dibalekake . Jaminane bisa dhuwit nganti sapi. “Program iki sukses. Asil penangkaran wis bisa nambah populasi curik bali.Taun 2010, populasi curik bali ing TNBB ngancik 67. Rega ing pasar maling mudhun saka Rp.15,- yuta - Rp.25.-yuta dadi Rp.6,- yuta manuk siji. Ana kurang luwih 1.200 curik bali sing isih diduweni penangkar “ jarene. Rong mlaku, kemalingan ora ana lerene.Saben manuk siji diregani Rp.6,- yuta pancen mencutake.Pertengahan 2012, 12 curik bali lan kandhange digondhol maling. Sisane angel dideteksi. Warta bab maling curik lan dedagangan slinthutan dudu isapan jempol. Buktine , sing ditindakake dagang manuk ing Jawa Barat wani sumbar yen dheweke sanggup nyediyakake bali saka asile mburu kanthi rega Rp.15,- yuta. Dene yen penangkaran regane Rp.6,- yuta.
Masyarakat diajak ngrumat .
Kandang kang ukurae 2 meter X 3 meter, arep dadi omah pungkasan curik bali sajodho, Selty lan Scooty, ing penangkaran curik bali Taman Safari Indonesia ( TSI ) Bogor. Sajodho curik bali sing umure telung taun pancen wis direncanakake diculne ing alam bebas sing arep ditindakake APCB wulan November mengko.
Strategi anyar ditindakake. Ora mung dilepaske ing TNBB, curik bali uga bakal menikamati urip anyar ing kawasan Ubud. Manuk mau asil penangkaran ing TSI Bogor, Kebun Binatang Surabaya lan Research and Coservation Center Yokohama ,Jepang. Total 165 manuk sing bakal diculne. Manut Tony, sebagean gedhe curik bali arep diculne ing Ubud.TNBB isih durung aman saka tumndake maling. Ora sepira adoh bedane habitat antarane Ubud lan TNBB. Kasile dikembang biakkan ing Nusa Penida, Nusa Ceningan lan Nusa Lembongan lan fakta sejarah curik bali nate urip ing Bali dadi alasan kuat. Raja Ubud nayogyani nglebokake larangan mburu curik bali jroning awig-awig ing saben panggonan. Kanthi mangkono bisa ningkatake populasi curik bali. Awig-awig diyakini bisa ningkatake kesadaran masyarakat kanggo njaga anane curik bali.Liya saka iku, manuk mau iya dijangkepi mkrocip lan tandha pengenal. Dene pakan alami ing habitat sing anyar, Nunuk Prabawaningtyas petugas penangkaran curik bali TSI Bogor, ngomong yen manuk mau ora gumantung woh Lantana Camara sing dadi panganan asline. Ing penangkaran, saliyane disediyani Lantana Camara, curik bali iya doyan mangan kroto( endhog semut),jangkrik, kates lan gedhang.
Ornitolog ( ahli imu pengetahuan burung) saka Unversitas Padjadjaran Bandung, Johan Iskandar, aweh pamrayoga yen diculne ing habitat anyar kudu bertahap. Manuk asil penangkaran aja diculne cul ngono wae. Kudu dipilih endi manuk sing pancen temen-temen siap utawa digolekke kandhang sing sifate sawetara. Liya saka iku, uga nduweni pangajab supaya sosialisasi marang masyarakat sacehake kono temen-temen kuwat. Aja nganti ana warga sing malah kepencut nlai ekonomis tinimbang nglestarekake kewan khas Bali iki. “Penguatan berbasis masyarakat luwih penting tinimbang ngenteni ketegasane aparat hukum.” jare Johan. Sapa wae kudu njaga curik bali. (sumb.komp231012-p1/15-pjb ).
Curik bali sawijining kewan endemik ing pulo Bali.Ciri utamane ana ing wulu, sing rupane putih memplak sakojur awak, kajaba pucuke buntut. Ditambah bunderan warna biru ing cedhake matane , agawe sengseme para kolektor manuk. Curik bali diidentifikasi taun 1911, kanthi penyebaran saka Bubunan nganti Gilimanuk kanthi jembar 320 kilometer pesagi. Kiwa tengene taun 80-an, manuk sing ditemokake Baron Sterssmann iki didadekake symbol Provinsi Bali. Ora kepengin kedadean maneh, Forum Konservasi Satwa Liar, Kementerian Kehutanan lan komunitas pencinta satwa bebarengan Taman Safari Indonesia mbentuk Asosiasi Pelestari Curik Bali (APCB ) taun 2005.
Nganti saiki, Tony dadi koordinator.Tujuan ing mburine kanggo njaga lestarine curik bali. Kanggo kasile rencana mau, disetujoni ngajak penangkar pihak swasta supaya gelem ngopeni curik bali nganti bisa ngrembaka, kanggo mbanjiri pasar. Tumindak sing ora biasa ing jagading konservasi amarga ana dol tinuku curik bali. Curik bali yaiku fauna langka jroning katagori Apendik 1 sing ora oleh dol tinuku.
Pancet dimalingi.
13 penangkar diwenehi silihan 30 babon curik duweke APCB. Syarate, babonan lan 10 persen anakan kudu dibalekake . Jaminane bisa dhuwit nganti sapi. “Program iki sukses. Asil penangkaran wis bisa nambah populasi curik bali.Taun 2010, populasi curik bali ing TNBB ngancik 67. Rega ing pasar maling mudhun saka Rp.15,- yuta - Rp.25.-yuta dadi Rp.6,- yuta manuk siji. Ana kurang luwih 1.200 curik bali sing isih diduweni penangkar “ jarene. Rong mlaku, kemalingan ora ana lerene.Saben manuk siji diregani Rp.6,- yuta pancen mencutake.Pertengahan 2012, 12 curik bali lan kandhange digondhol maling. Sisane angel dideteksi. Warta bab maling curik lan dedagangan slinthutan dudu isapan jempol. Buktine , sing ditindakake dagang manuk ing Jawa Barat wani sumbar yen dheweke sanggup nyediyakake bali saka asile mburu kanthi rega Rp.15,- yuta. Dene yen penangkaran regane Rp.6,- yuta.
Masyarakat diajak ngrumat .
Kandang kang ukurae 2 meter X 3 meter, arep dadi omah pungkasan curik bali sajodho, Selty lan Scooty, ing penangkaran curik bali Taman Safari Indonesia ( TSI ) Bogor. Sajodho curik bali sing umure telung taun pancen wis direncanakake diculne ing alam bebas sing arep ditindakake APCB wulan November mengko.
Strategi anyar ditindakake. Ora mung dilepaske ing TNBB, curik bali uga bakal menikamati urip anyar ing kawasan Ubud. Manuk mau asil penangkaran ing TSI Bogor, Kebun Binatang Surabaya lan Research and Coservation Center Yokohama ,Jepang. Total 165 manuk sing bakal diculne. Manut Tony, sebagean gedhe curik bali arep diculne ing Ubud.TNBB isih durung aman saka tumndake maling. Ora sepira adoh bedane habitat antarane Ubud lan TNBB. Kasile dikembang biakkan ing Nusa Penida, Nusa Ceningan lan Nusa Lembongan lan fakta sejarah curik bali nate urip ing Bali dadi alasan kuat. Raja Ubud nayogyani nglebokake larangan mburu curik bali jroning awig-awig ing saben panggonan. Kanthi mangkono bisa ningkatake populasi curik bali. Awig-awig diyakini bisa ningkatake kesadaran masyarakat kanggo njaga anane curik bali.Liya saka iku, manuk mau iya dijangkepi mkrocip lan tandha pengenal. Dene pakan alami ing habitat sing anyar, Nunuk Prabawaningtyas petugas penangkaran curik bali TSI Bogor, ngomong yen manuk mau ora gumantung woh Lantana Camara sing dadi panganan asline. Ing penangkaran, saliyane disediyani Lantana Camara, curik bali iya doyan mangan kroto( endhog semut),jangkrik, kates lan gedhang.
Ornitolog ( ahli imu pengetahuan burung) saka Unversitas Padjadjaran Bandung, Johan Iskandar, aweh pamrayoga yen diculne ing habitat anyar kudu bertahap. Manuk asil penangkaran aja diculne cul ngono wae. Kudu dipilih endi manuk sing pancen temen-temen siap utawa digolekke kandhang sing sifate sawetara. Liya saka iku, uga nduweni pangajab supaya sosialisasi marang masyarakat sacehake kono temen-temen kuwat. Aja nganti ana warga sing malah kepencut nlai ekonomis tinimbang nglestarekake kewan khas Bali iki. “Penguatan berbasis masyarakat luwih penting tinimbang ngenteni ketegasane aparat hukum.” jare Johan. Sapa wae kudu njaga curik bali. (sumb.komp231012-p1/15-pjb ).
Jumat, 19 Oktober 2012
Bioskop wiwitan diputer ana ngendi ?
Bioskop saka tembung Yunani, bios tegese urip lan skopeein sing tegese ndeleng. Muncule bioskop iki ora bisa dilalekake saka Athanasius Kircher, wong Italia. Ing taun 1640, dheweke miwiti ngothak-athik gambar saengga ketok obah.
Temuane mau disebut magia catrotrica utawa lentera ajaib. Sawise temuan mau, Simon Ritter von Stampfer, nyiptakake strosboscope, yaiku gambar tembus deleng sing bisa diunggah menyang sunar ing taun 1853.Perkembangane cepet banget sawise iku.Puncake kedadeyan tontonan ing Paris, 28 Desember 1895. Lumiere sasedulur sing nyediyakake gedhong tertutup kanggo ndeleng gambar urip. Tontonan mau dilaksanakake ing warung kopi. Wong kudu mbayar yen kepengin nonton.Sadurunge, tontonan mau wis diputer ing Atlanta (AS), ing taun 1895 lan ing Berlin tanggal 1 Nopember 1895. Nanging wong sing nonton ora perlu mbayar. Mula saka iku tontonan ing Paris tetep dianggep minangka bioskop wiwitan.(sumb, hys5.12.kc91.pjb)
Temuane mau disebut magia catrotrica utawa lentera ajaib. Sawise temuan mau, Simon Ritter von Stampfer, nyiptakake strosboscope, yaiku gambar tembus deleng sing bisa diunggah menyang sunar ing taun 1853.Perkembangane cepet banget sawise iku.Puncake kedadeyan tontonan ing Paris, 28 Desember 1895. Lumiere sasedulur sing nyediyakake gedhong tertutup kanggo ndeleng gambar urip. Tontonan mau dilaksanakake ing warung kopi. Wong kudu mbayar yen kepengin nonton.Sadurunge, tontonan mau wis diputer ing Atlanta (AS), ing taun 1895 lan ing Berlin tanggal 1 Nopember 1895. Nanging wong sing nonton ora perlu mbayar. Mula saka iku tontonan ing Paris tetep dianggep minangka bioskop wiwitan.(sumb, hys5.12.kc91.pjb)
Selasa, 16 Oktober 2012
ASAL-USULE LAMPU LALU LINTAS
Ing taun 1860-an sawetara Negara wiwit ngenalake rambu-rambu go lan stop, sing gantian kanthi manual, minangka system mlaku lan mandhege kendaraan ing prapatan lan dalan kang nyimpang. Nanging ing Inggris, kacilakan antarane mobil lan dokar isih sering kedaden.
J.P. Knight sawijining insinyur Inggris banjur masang lampu lintas sing wiwitan ing London taun 1868.Lampu lalu lntas sing nggunakake tenaga gas iki nduweni nduweni lampu abang lan ijo kang diatur wektu murube.
Lampu lalu lintas dianggep ora aman lan ora efisien nalika mbledhos ing taun 1869, natoni polisi sing lagi ngayahi tugas ing sacedhake. Lagi ing taun 1912 ditemokake lampu lalu lintas sing migunakake listrik. Lampu iki digunakake wiwitan ing Amerika Serikat. Warna lampu jroning alat alat lalu lintas iki isih nganggo rong warna, abang lan ijo lan ditambahi bel sing muni sawanci-wanci warnane ganti. Lampu lalu lintas terus ngalami owah-owahan manut majuning jaman kanthi tambahan warna kuning minangka jeda, lampu control otomatis lan interkoneksi, lampu lalu lintas kanggo wong mlaku, pengguna sepeda, sarta countdown timer lampu lalu lintas. ( hys5-12 kc91-pjb ).
Apa sebabe Amerika Serikat dijuluki Paklik Sam ?
Sebutan Uncle Sam utawa Paklik Sam kanggo AS diwiwiti saka riwayat salah sawijining wiraswasta. Jenenge Samuel Wilson. Dheweke lair ing Arlington, Massasushets, tanggal 13 Septemebr 1766. Bebarengan karo dulure, Ebeneezer, dheweke pindhah menyang Troy, New York, taun 1797 kanggo urusan bisnis. Bisnise maju , amarga dibarengi etos kerja sing onjo. Dheweke salah sijining wiraswasta sing cukup makmur ing Troy wiwit taun 1812. Bebarengan karo iku dumadi perang gedhen mungsuh Inggris. Kanggo nahan gempuran Inggris ing wilayah lor, tentara AS numpuk cadangan panganan, utamane daging sapi. Samuel sing nyediyakake.
Daging-daging iku dilebokke njerone puluhan tong. Supaya gampang diidentifikasi barang, tong-tong mau diwenehi label “ US “, inisiale United States. Nanging para tentara mlesetake Uncle Sam, parabane Samuel. Sateruse jeneng iki sering dianggo minangka lambang tresna marang negara lan sregep nyambut gawe. Lan rakyat AS mongkok, nyebut awake nganggo Paklik Sam. ( hys5.12.kc90.pjb).
Daging-daging iku dilebokke njerone puluhan tong. Supaya gampang diidentifikasi barang, tong-tong mau diwenehi label “ US “, inisiale United States. Nanging para tentara mlesetake Uncle Sam, parabane Samuel. Sateruse jeneng iki sering dianggo minangka lambang tresna marang negara lan sregep nyambut gawe. Lan rakyat AS mongkok, nyebut awake nganggo Paklik Sam. ( hys5.12.kc90.pjb).
Rabu, 10 Oktober 2012
Apa sebabe setir mobil Indonesia sisih tengen ?
Indonesia kalebu left-driving countries utawa negara sing nggunakake sisih kiwa nalika nyetir..
Mengkono uga ing Inggris, India, Malaysia lan Australia Negara-negara sing duwe kebiasaan nyopir ing sisih kiwa , keh-akehe negara tilase wilayah jajahan Inggris. Sanajan Walanda paling suwe nggegem wilayah Indonesia, nanging jalur lan nyeleh setir ing Indonesia oleh pengaruh saka Inggris. Wektu iku Inggris kober ngejeki ing jamane Herman Willem Daendels lan Thomas Stanford Raffles ing wiwitan abad -19.Pengaruh iki wiwit dicakake nalika dalan Anyer –Panarukan dibangun Daendels.
Mengkono uga ing Inggris, India, Malaysia lan Australia Negara-negara sing duwe kebiasaan nyopir ing sisih kiwa , keh-akehe negara tilase wilayah jajahan Inggris. Sanajan Walanda paling suwe nggegem wilayah Indonesia, nanging jalur lan nyeleh setir ing Indonesia oleh pengaruh saka Inggris. Wektu iku Inggris kober ngejeki ing jamane Herman Willem Daendels lan Thomas Stanford Raffles ing wiwitan abad -19.Pengaruh iki wiwit dicakake nalika dalan Anyer –Panarukan dibangun Daendels.
Rabu, 03 Oktober 2012
MOROTAI , jejak perang donya II sing digadhekake
15 september 1944, pulo Morotai wektu iku dikuwasani Jepang.
Bumi horeg .Saka akasa sekutu ora leren-leren anggone ngajar kanthi nyeblokke bom kanthi wengis. 58 taun wis kepungkur, tilase perang wis amblas kagerus sega sapiring kang kudu disandhing.
“Akehe pesawat pasukan sekutu iku , kaya gumebyare lintang ing akasa, akeh banget,” jare Muhammad Yaman(83), warga desa Wamama, Morotai Kidul, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Lor, pertengahan September kepungkur. Ewon manuk wesi sing diawaki 16.915 pilot Angkatan Udara Amerika Serikat lan Australia wektu iku nggempur kanthi sandi operasi “Tradewind”. Sithik mbaka sithik, Morotai bisa dikuwasani AS lan para pasekuthone, sing sadurunge digegem Jepang.
Komandan pasuka AS Wilayah Pasifik Kulon Lor Jendral Douglas MacArthur prentah supaya Morotai didadekne pangkalan militer. Pulo sing jembare 2.314 kilometer pesegi sing ana ing tepining Samudera Pasifik iku dianggep strategis kanggo nguwasani Filipina lan ngincer wilayah Jepang. Saiki dermaga sing dibangun sekutu , tanpa sisa. Sing ketok mung njenggeleke watu kanggo ngayomi dermaga lan sisane waja. Mung siji saka enem landasan sing bisa digunakake , dene sing lima katutup alang-alang. Sekutu pancen ninggalake sawetara peralatan perang ing antara liya bedhil, bom, panser, kapal laut, nganti pesawat terbang. Nanging Walanda sing ngejeki Morotai, sakehing piranti-piranti mau diangkut menyang Papua kanggo mikuwati pertahanan ing tlatahe. Kanthi kahanan kaya mangkono, ing taun 1980 an, BUMN sawijining industri waja njupuki barang-barang mau banjur diolah. Tugelan lan potongan wesi, waja lan aluminium sing blasah ing dhasaring samodra wekasan dadi lahan penghasilane para warga.Warga ya kerep ngedol marang wong-wong sanjabaning Morotai sing sengaja nggolek barang-barang kasebut.Ana uga sing ngolah dadi barang kerajinan. “Gelang, kalung lan pedang samurai digawe saka wesi putih barang-barang tinggalane perang,” jare Ikram Paturoh (32), salah siji saka pengrajin wesi putih ng Morotai. Aktivitas” daur ulang” logam-logam tinggalane perang donya II, sabenere wis lumaku wiwit taun 1970. Omzet saben pengrajin ngancik Rp.10 yuta, saben wulan. Asil kerajinan mau didol ing Ternate, lan Halmahera , Maluku Lor.
Komandan pasuka AS Wilayah Pasifik Kulon Lor Jendral Douglas MacArthur prentah supaya Morotai didadekne pangkalan militer. Pulo sing jembare 2.314 kilometer pesegi sing ana ing tepining Samudera Pasifik iku dianggep strategis kanggo nguwasani Filipina lan ngincer wilayah Jepang. Saiki dermaga sing dibangun sekutu , tanpa sisa. Sing ketok mung njenggeleke watu kanggo ngayomi dermaga lan sisane waja. Mung siji saka enem landasan sing bisa digunakake , dene sing lima katutup alang-alang. Sekutu pancen ninggalake sawetara peralatan perang ing antara liya bedhil, bom, panser, kapal laut, nganti pesawat terbang. Nanging Walanda sing ngejeki Morotai, sakehing piranti-piranti mau diangkut menyang Papua kanggo mikuwati pertahanan ing tlatahe. Kanthi kahanan kaya mangkono, ing taun 1980 an, BUMN sawijining industri waja njupuki barang-barang mau banjur diolah. Tugelan lan potongan wesi, waja lan aluminium sing blasah ing dhasaring samodra wekasan dadi lahan penghasilane para warga.Warga ya kerep ngedol marang wong-wong sanjabaning Morotai sing sengaja nggolek barang-barang kasebut.Ana uga sing ngolah dadi barang kerajinan. “Gelang, kalung lan pedang samurai digawe saka wesi putih barang-barang tinggalane perang,” jare Ikram Paturoh (32), salah siji saka pengrajin wesi putih ng Morotai. Aktivitas” daur ulang” logam-logam tinggalane perang donya II, sabenere wis lumaku wiwit taun 1970. Omzet saben pengrajin ngancik Rp.10 yuta, saben wulan. Asil kerajinan mau didol ing Ternate, lan Halmahera , Maluku Lor.
Ana sing peduli.
Ing tengahe marak aktivitas ekonomi sing dipungkasi amblase tilas sejarah ing Morotai, Muhlis Eso(32) bebarengan enem kancane duwe panemu nyeje.
Pria sing kagabung ing kelompok Swadaya Pemerhati Museum Perang Donya iku, malah nglestarekake. Dene carane barang-barang mau dituku marang warga sing nduweni. Wiwit taun 2010 barang-barang kayata, sanjata, peluru, koin lan sendok prajurit, dipamerke ing bangunan sederhana ( apayon godong rumbia lan tembok kayu) , ing ngarep omahe Muhlis, Desa Joubela, Morotai Kidul. Ing tembok bangunan mau ditempelake sejarah Perang Donya II ing Morotai. Upaya lan peduline kelompok iki dadi cikal bakal pembangunan Museum Perang Doya II ing Morotai. Barang-barang sing kasil diklumpukake, didadekake alat peraga utama ing museum sing pembangunane arep diwiwiti taun 2013, muga-muga wae. Manut Muhlis, sing ditindakake mau mung saderma amanah saka tete( kakek), “ Awas barang-barang mau aja didol menyang Sekutu lan Jepang sing arep mbalik njupuk maneh.Ngono pesene tete. Ing walike pesen mau, kita eling, tete ora kepengin sejarah perang Morotai dilalekake “ ujare Muhlis. Apa sing dikumpulake ing museum mau, paling ora anyengkuyung saksi para pinisepuh ing Morotai. Yaman, saksi sejarah isih kelingan sakwulan sadurunge sekutu lunga, pesta gedhen digelar ing Pulo Dodola.
Ewon wong tumplek bleg ing pulo cilik kang wedhine putih ing kidul Morotai, kang saiki dadi obyek wisata., “ pancen pesta nanging ing ati sedhih amarga sekutu wis dak anggep sedulur dhewe, “ ujare. Nganti saiki Yaman isih eling jeneng-jenenge prajurit sing raket karo dheweke.Dhewekw iya isih eling lagu-lagu sing sering dinyanyekake sanajan ora ngerti apa judhule lan lirike.Bareng ditlusuri lagu mau “Pistol Packin’Mama” sing dipopulerke Bing Crosby lan The Andrew Sisters taun 1943.Lagu mau dilestarekake ing teknologi digital, sauntara iku jejak sejarah kang ana ing panggonan mau, angup-angup amblas. Urusan weteng pancen luwih dominan tinimbang nggatekake sejarah……..( sumb.kps29912 A.Ponco Anggoro-pjb ).
Pria sing kagabung ing kelompok Swadaya Pemerhati Museum Perang Donya iku, malah nglestarekake. Dene carane barang-barang mau dituku marang warga sing nduweni. Wiwit taun 2010 barang-barang kayata, sanjata, peluru, koin lan sendok prajurit, dipamerke ing bangunan sederhana ( apayon godong rumbia lan tembok kayu) , ing ngarep omahe Muhlis, Desa Joubela, Morotai Kidul. Ing tembok bangunan mau ditempelake sejarah Perang Donya II ing Morotai. Upaya lan peduline kelompok iki dadi cikal bakal pembangunan Museum Perang Doya II ing Morotai. Barang-barang sing kasil diklumpukake, didadekake alat peraga utama ing museum sing pembangunane arep diwiwiti taun 2013, muga-muga wae. Manut Muhlis, sing ditindakake mau mung saderma amanah saka tete( kakek), “ Awas barang-barang mau aja didol menyang Sekutu lan Jepang sing arep mbalik njupuk maneh.Ngono pesene tete. Ing walike pesen mau, kita eling, tete ora kepengin sejarah perang Morotai dilalekake “ ujare Muhlis. Apa sing dikumpulake ing museum mau, paling ora anyengkuyung saksi para pinisepuh ing Morotai. Yaman, saksi sejarah isih kelingan sakwulan sadurunge sekutu lunga, pesta gedhen digelar ing Pulo Dodola.
Ewon wong tumplek bleg ing pulo cilik kang wedhine putih ing kidul Morotai, kang saiki dadi obyek wisata., “ pancen pesta nanging ing ati sedhih amarga sekutu wis dak anggep sedulur dhewe, “ ujare. Nganti saiki Yaman isih eling jeneng-jenenge prajurit sing raket karo dheweke.Dhewekw iya isih eling lagu-lagu sing sering dinyanyekake sanajan ora ngerti apa judhule lan lirike.Bareng ditlusuri lagu mau “Pistol Packin’Mama” sing dipopulerke Bing Crosby lan The Andrew Sisters taun 1943.Lagu mau dilestarekake ing teknologi digital, sauntara iku jejak sejarah kang ana ing panggonan mau, angup-angup amblas. Urusan weteng pancen luwih dominan tinimbang nggatekake sejarah……..( sumb.kps29912 A.Ponco Anggoro-pjb ).
Jumat, 28 September 2012
satwa dilindungi disita
Petugas kepolisian kehutanan, Mamat menyelamatkan elang bondol( Haliastur indus) di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD ) Jawa Timur, Sidoarjo, yang berhasil disita dari Pasar Burung Larangan, Sidoarjo pada hari Jum'at(28/9).
BKSD bekerja sama dengan kepolisian hutan mengamankan masing-masing seekor elang jawa, elang hitam, elang bondol, elang bido, kakaktua kecil jambul kuning dan lisang. ( sumb.komp.29-9-12)
Langganan:
Postingan (Atom)